jawaban tes awal yang terdiri dari 4 buah butir pengecoh untuk masing-masing soal. Dari kegiatan tersebut dapat diperoleh skor tes awal kemampuan memahami
teks eksplanasi pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data tes awal yang diperoleh kelompok eksperimen menunjukkan skor
tertinggi adalah 8,25 dan skor terendah 3,25, dengan 9 siswa memperoleh nilai kurang, 15 siswa memperoleh nilai cukup, dan 8 siswa memperoleh nilai baik.
Sementara itu, data tes awal yang diperoleh kelompok kontrol menunjukkan skor tertinggi adalah 7,50 dan skor terendah adalah 4,50, dengan 14 siswa memperoleh
nilai kurang, 12 siswa memperoleh nilai cukup, dan 5 siswa memperoleh nilai baik.
Skor tes awal kelompok eksperimen dan kelompok kontrol kemudian di analisis menggunakan rumus uji-t. Analisis data tersebut dilakukan untuk
membandingkan skor tes awal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data pada skor tes awal kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal memahami teks eksplanasi. Berdasarkan analisis menggunakan rumus uji-t, diperoleh nilai p lebih
besar dari taraf kesalahan sehingga tidak signifikan. Dengan demikian, hasil uji-t pada skor tes awal memahami teks eksplanasi pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen tidak menunjukkan perbedaan. Dengan kata lain, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berada dalam keadaan yang sama pada saat
sebelum diberi perlakuan.
2. Perbedaan Kemampuan Memahami Teks Eksplanasi antara Kelompok
Siswa yang Melakukan Pembelajaran dengan Menggunakan Strategi SQ3R
Survey-Question-Read-Recite-Review dengan yang Tidak
Menggunakan Strategi SQ3R Survey-Question-Read-Recite-Review.
Hasil perhitungan uji-t skor tes awal pembelajaran memahami teks eksplanasi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa
tidak ada perbedaan kemampuan memahami teks eksplanasi. Hal tersebut juga berarti bahwa kedua kelompok berada pada keadaan yang sama. Setelah kedua
kelompok dianggap sama, maka diberikan perlakuan pada pembelajaran memahami teks eksplanasi. Adapun perlakuan pada kedua kelompok akan
dijelaskan sebagai berikut.
a. Pembelajaran Memahami Teks Eksplanasi dengan Menggunakan
Strategi SQ3R Survey-Question-Read-Recite-Review
Kelompok eksperimen adalah kelompok yang melakukan pembelajaran memahami teks eksplanasi menggunakan strategi SQ3R. Strategi SQ3R terdiri dari
5 tahap, tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut. 1 Survey
Siswa membaca teks atau bacaan untuk memperoleh makna awal dari judul, tulisan-tulisan yang di cetak tebal dan bagan-bagan.
2 Question Siswa mulai membuat pertanyaan-pertanyaan tentang bacaan mereka dari
hasil survai pertama. 3 Read
Ketika siswa membaca, mereka harus mencari jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah mereka formulasikan saat mempreview teks itu
sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan ini, yang didasarkan pada struktur teks, akan membantu konsentrasi dan fokus siswa pada bacaan.
4 Recite Ketika siswa tengah melewati teks itu, mereka seharusnya membacakan
dan mengulangi jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka dan membuat catatan mengenai jawaban mereka untuk pembelajaran selanjutnya.
5 Review Selesai membaca, siswa seharusnya mereview teks itu untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan selanjutnya dengan mengingat kembali pertanyaan- pertanyaan yang telah mereka jawab sebelumnya.
b. Pembelajaran Memahami Teks Eksplanasi Tanpa Menggunakan
Strategi SQ3R Survey-Question-Read-Recite-Review
Kelompok kontrol merupakan kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran memahami teks eksplanasi tanpa menggunakan strategi SQ3R. Pada
kelompok kontrol kegiatan pembelajaran dimulai dari mengamati contoh teks eksplanasi yang berjudul laskar pelangi, tsunami, banjir, dan gempa bumi.
Masing-masing teks diamati pada setiap pertemuan. Selanjutnya, siswa membaca contoh teks eksplanasi tersebut dan mengajukan pertanyaan mengenai teks
eksplanasi. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan teks eksplanasi atau isi dari teks tersebut. Siswa dapat membangun konteks dengan cara berdiskusi secara
berkelompok. Selain itu, siswa juga dapat menentukan pengertian dan struktur teks eksplanasi pada teks yang berjudul laskar pelangi, menentukan unsur
kebahasan dan gagasan pada teks yang berjudul tsunami, menentukan konjungsi dan membuat kalimat dari konjungsi yang sudah ditemukan pada teks yang
berjudul banjir, serta menentukan kalimat definisi dan kalimat penjelas serta makna pada teks yang berjudul gempa bumi. Selanjutnya kegiatan pembelajaran
dilanjutkan dengan melakukan presentasi di depan kelas guna membahas atau mendiskusikan hasil yang sudah didapat. Siswa yang lain dapat menanggapi dan
merespon hasil diskusi yang sedang dipresentasikan. Terakhir, guru bersama murid membahas materi pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
c. Perbedaan Kemampuan Memahami Teks Eksplanasi antara Kelompok
Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang telah mendapat perlakuan sebanyak 4 kali akan diberikan tes akhir. Pemberian tes akhir
dimaksudkan untuk mengetahui pencapaian skor memahami teks eksplanasi setelah siswa diberi perlakuan. Selain itu, kegiatan tes akhir pembelajaran
memahami teks eksplanasi berguna untuk membandingkan antara skor awal dan skor akhir yang diperoleh siswa. Perbedaan pembelajaran memahami teks
eksplanasi antara kelompok eksperimen yang menggunakan strategi SQ3R dan kelompok kontrol yang melakukan pembelajaran tanpa menggunakan strategi
SQ3R dapat diketahui dengan rumus uji-t. Analisis uji-t digunakan untuk mengetahui perbedaan kemampuan siswa
dalam memahami teks eksplanasi kelas kelompok eksperimen yang menggunakan strategi SQ3R dan kelompok kontrol yang melakukan pembelajaran tanpa
menggunakan strategi SQ3R. Skor tes akhir yang dicapai oleh siswa baik pada kelompok eksperimen
maupun kelompok kontrol sama-sama mengalami peningkatan. Perbedaannya pada kelompok kontrol peningkatan skor tidak terlalu signifikan, sedangkan pada
kelompok eksperimen signifikan. Berikut sampel tes awal dan tes akhir pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok Kontrol