Deskripsi Data Monitoring Pertisipasi Belajar Siswa Pada Tindakan

78 3 Kegiatan Penutup a Guru bersama siswa melengkapi bagian-bagian yang kurang rapi pada hasil lipatan dan guntingan yang telah dibuat, lalu guru membuat pola pintu dan jendela yang akan digunting siswa kemudia menempelkannya pada kreasi kirigami yang telah berbentuk rumah. b Guru menutup pertemuan dengan berdoa d. Pertemuan IV Pertemuan IV dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Mei 2015 pukul 08.00 hingga 10.00 WIB di kelas II SDLB. Pada pertemuan ini guru memberikan tes kemampuan motorik halus. Siswa diminta untuk melakukan kegiatan menggunting dan melipat yaitu memegang gunting dengan benar, membuat gunting terbuka dengan sempurna 50 gunting terbuka, menggunting mengikuti pola, membuat lipatan simetris dan menyetrika lipatan kertas.

3. Deskripsi Data Monitoring Pertisipasi Belajar Siswa Pada Tindakan

Siklus 1 Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan berkolaborasi dengan guru kelas. Kolaborasi dilakukan dengan cara guru berperan sebagai pelaku tindakan dan peneliti sebagai pengamat. Proses pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan panduan observasi yang telah disusun dalam bentuk check-list. Adapun pengamatan yang dilakukan peneliti adalah terhadap 79 partisipasi siswa dalam memberikan timbal balik yang telah dilakukan oleh guru pada proses pemberian tindakan. Hasil data observasi partisipasi siswa autis kelas II di SLB Autis Dian Amanah adalah sebagai berikut : a. Subjek 1 EGS Subjek EGS setiap pertemuan sudah dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran, meskipun ada beberapa aspek masih membutuhkan bantuan guru. Subjek EGS dapat berpartisipasi dalam kegiatan awal dengan sedikit bantuan guru saat berdoa sebelum memulai pembelajaran dan menjawab bahan dan alat yang digunakan dalam kreasi kirigami yang ditunjukan guru. Subjek EGS dapat berpartisipasi pada kegiatan inti tanpa bantuan guru dalam aspek memegang gunting dengan satu tangan, memegang gunting dengan tiga jari ibu jari, telunjuk, dan jari tengah, dan membuka gunting dengan sempurna 50 gunting terbuka. Kegiatan inti dalam aspek menggunting mengikuti pola, membuat lipatan simetris dan menyetrika lipatan menggunakan jari telunjuk subjek EGS masih mendapatkan bantuan secara verbal dan non verbal dari guru, disebabkan subjek EGS selalu tidak fokus dalam melakukan kegiatan yang dilakukan. Pada kegiatan penutup subjek EGS masih mendapatkan bantuan guru secara verbal dalam aspek memperhatikan kesimpulan yang diberikan guru dan 80 memperhatikan pesan guru, hal ini dikarena subjek EGS selalu mengoceh sehingga tidak memperhatikan penjelasan dari guru. b. Subjek 2 THI Subjek THI pada setiap pertemuan sudah berpatisipasi dengan baik dalam pembelajaran, namun karena subjek THI belum bisa berkomunikasi maka untuk aspek berdoa sebelum memulai pembelajaran, menyebutkan bahan dan alat yang digunakan dalam kreasi kirigami, dan menyebutkan alat dan bahan yang ditunjukan subjek THI masih perlu banyak bantuan dari guru untuk mengeluarkan suaranya. Kegiatan inti dalam aspek memegang gunting dengan satu tangan subjek THI sudah tidak memerlukan bantuan, namun dalam aspek memegang gunting dengan tiga jari ibu jari, telunjuk, dan jari tengah, menggunting mengikuti pola, membuat lipatan simetris, dan menyetrika lipatan menggunakan jari telunjuk subjek THI masih memerlukan bantuan secara verbal maupun non verbal dari guru. Pada kegiatan penutup subjek THI tidak memerlukan bantuan dari guru, hanya saja pada beberapa pertemuan baik dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup subjek THI sering menepakkan tangannya sehingga membuat proses kegiatan belajar sedikit terganggu. 81

4. Diskripsi Data Hasil Tes Kemampuan Motorik Halus Pada Tindakan