60
K. Kriteria Keberhasilan
Kriteria keberhasilan tindakan berdasarkan hasil tes keterampilan motorik halus untuk anak autis melalui media kreasi kirigami di SLB Autis Dian
Amanah sebagai berikut : a.
Nilai Pasca Tindakan Nilai Pra Tindakan b.
Nilai Pasca Tindakan ≥ Prosentase yang ditentukan yaitu 70
61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SLB Autis Dian Amanah Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Sumberan II No.22 Sumberan RT. 01 RW. 21, Sariharjo,
Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Lokasi sekolahan tersebut terletak 100 meter dari jalan raya Damai di Jalan Kaliurang Km 7,5. SLB Autisma Dian Amanah
merupakan sekolah khusus autis yang sudah berdiri sejak 13 tahun yang lalu dengan gedung sekolah yang masih dalam tahap menyewa dan sekolah yang
kedepannya akan di hak patenkan masih dalam rangka pembangunan, sehingga infrastruktur yang ada masih berbentuk rumah sederhana yang
dimodifikasikan menjadi ruang belajar bagi anak-anak autis yang tertampung dalam sekolah tersebut.
Proses pembelajaran di SLB Dian Amanah Yogyakarta dilaksanakan di dalam ruangan kelas dan di luar ruangan kelas. Proses pembelajaran di dalam
ruang kelas mencakup pembelajaran yang bersifat teoritis dengan kondisi setiap siswa berbeda dengan guru-guru yang berbeda dan dengan kemampuan
setiap anak berbeda pula dan proses pembelajaran di luar ruang kelas mencakup
pembelajaran yang
bersifat praktek
dan pembelajaran
keterampilan. Adapun pembelajaran keterampilan yang diberikan antara lain: keterampilan seni seni musik dan seni tari, keterampilan membatik, dan
keterampilan membuat telur asin. Program pembelajaran sudah mencakup semua mata pelajaran yang harus diberikan pada peserta didik. Setiap peserta
62
didik memiliki program pembelajaran yang berbeda-beda sesuai jenjang kelas dan kemampuan yang dimiliki. Materi disampaikan ketika kondisi
siswa sudah siap menerima pembelajaran dan kontak mata anak selalu menjadi hal yang paling pertama diperhatikan kemudian dilanjutkan dengan
memberikan alat peraga yang dapat membuat anak fokus terhadap pelajaran yang akan diberikan.
SLB Autis Dian Amanah terdapat anak autis yang masih mengalami kesulitan dalam kemampuan motorik halus seperti kekakuan pada
pergelangan tangan, kesulitan saat menggerakkan jari-jari tangan dan kurangnya koordinasi mata serta tangan sehingga membuat anak mengalami
keterlambatan dalam kegiatan yang menggunakan keterampilan tangan seperti menulis, menggunting, dan melipat. Namun, di SLB Autis Dian
Amanah media yag digunakan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak autis masih kurang bervariasi, media kreasi kirigami belum
dimaksimalkan dalam pembelajaran keterampilan motorik halus untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak autis, sehingga peneliti
menggunakan media kreasi kirigami untuk membantu meningkatkan kemampuan motorik halus anak autis untuk mengurangi keterlambatan dalam
kegiatan yang menggunakan keterampilan tangan. Perkembangan motorik sangat penting karena dengan menguasainya anak dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekolah. Selain itu, perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayanya,
sedangkan yang tidak normal akan menghambat anak untuk dapat bergaul
63
dengan teman sebaya bahkan dia akan terkucilkan. Selain itu, perkembangan keterampilan motorik sangat penting bagi perkembangan self-concept atau
kepribadian anak.
B. Deskripsi Subyek Penelitian