Pengertian Web-base Learning Web-base Learning .1 Pengertian Learning Belajar

11 Dari beberapa pendapat tersebut maka dapat didefinisikan bahwa belajar adalah proses transformasi yang dapat membentuk perilaku yang dapat diamati behavioral performance maupun yang tidak dapat diamati kecendrungan perilaku behavioral tendency.

2.1.2 Pengertian Web-base Learning

Soekartawi 2007 mengemukakan bahwa e-learning atau web-base learning merupakan suatu teknologi informasi yang terdiri dari dua kata yaitu : „e‟ yang merupakan singkatan dari elektronika, dan „learning‟ yang berarti belajar. Jadi e-learning adalah proses belajar dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya komputer. Oleh karena itu, maka e-learning sering disebut pula dengan on-line course kursus on-line. Dengan demikian maka e-learning atau pembelajaran on-line web-base learning merupakan pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio-video, transmisi satelit, atau software dan hardware komputer. Dalam penggunaannya e-learning atau on-line learning sering digunakan dalam sistem pembelajaran jarak jauh PJJ atau distance education. Dalam beberapa aplikasinya e-learning membutuhkan pengiriman data atau pesan jarak jauh sebagai bahan atau materi pengajaran yang tidak dapat diberikan secara langsung. Hal ini sejalan dengan definisi e-learning yang dikemukakan oleh Jackson dalam Soekartawi, 2007 dalam artikelnya yang berjudul: “Definiting e- learning: Different Shades of On- line”, bahwa e-learning atau on-line learning adalah pembelajaran yang penyampaiannya menggunakan komputer. Karena itu 12 Jackson menawarkan kesamaan antara e- learning dengan “Technology Deliverd Learning ”. Soekartawi, Haryono, dan Libero dalam Soekartawi, 2007 mendefinisikan e-learning adalah istilah umum untuk semua teknologi belajar mengajar yang didukung dengan media ponsel, audio dan video, telekonferensi, transmisi satelit, dan lebih diakui sebagai pelatihan berbasis web yang dibantu komputer dan juga sering dirujuk sebagai kursus on-line. Sementara itu UNESCO dalam Soekartawi, 2007 mendefinisikan e- learning sebagai berikut: e-learning is learning through available in the computers. Thus, e-learning or on- line learning is always connected to a computer or having information available through the use of computer. e-learning adalah pembelajaran yang tersedia di komputer. Dengan demikian, e-learning atau on-line learning selalu terhubung ke komputer atau memiliki informasi yang tersedia melalui penggunaan komputer. Web-base learning mengandung makna pembelajaran berbasis website. Menurut Gregorius dalam storage.jak.ac.id, 2000 website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam website. 13 Dari beberapa pendapat tersebut maka web-base learning dapat didefinisikan sebagai sistem pembelajaran yang menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras komputer sebagai perancang multimedia pembelajaran disertai penggunaan media internet sebagai sarana penghubung pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran.

2.1.3 Kriteria Website yang Baik

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Web-Base Learning untuk Layanan Bimbingan dan Konseling

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Web-Base Learning untuk Layanan Bimbingan dan Konseling T1 132008045 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Web-Base Learning untuk Layanan Bimbingan dan Konseling T1 132008045 BAB IV

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Web-Base Learning untuk Layanan Bimbingan dan Konseling T1 132008045 BAB V

0 0 2

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Asesmen Kebutuhan Layanan Bimbingan dan Konseling pada Siswa SMPLB C Tunagrahita Ringan Bina Putera Ambarawa dan Implikasinya dalam Penyusunan Program Layanan Bimbingan dan Konseling

0 0 2

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Asesmen Kebutuhan Layanan Bimbingan dan Konseling pada Siswa SMPLB C Tunagrahita Ringan Bina Putera Ambarawa dan Implikasinya dalam Penyusunan Program Layanan Bimbingan dan Konseling

0 0 29

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Orientasi Gender dengan Perilaku Asertif Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya Wacana T1 BAB II

0 0 14

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Asesmen Kebutuhan Layanan Bimbingan dan Konseling pada Siswa SMPLB C Tunagrahita Ringan Bina Putera Ambarawa dan Implikasinya dalam Penyusunan Program Layanan Bimbingan dan Konseling

0 0 38

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Asesmen Kebutuhan Layanan Bimbingan dan Konseling pada Siswa SMPLB C Tunagrahita Ringan Bina Putera Ambarawa dan Implikasinya dalam Penyusunan Program Layanan Bimbingan dan Konseling

0 0 5

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kecemasan terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Angkatan 2015 T1 BAB II

0 0 16