14
2.1.4 Perkembangan Teknologi Informasi dalam Pendidikan
Kemajuan pemanfaatan e-learning berkembang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK yang demikian pesat, khususnya TIK
Teknologi Informasi yang bahasa Inggrisnya dikenal dengan nama Information and communication Technology atau ICT. Pemanfaatan TIK mempengaruhi
berbagai aspek kehidupan masyarakat sehari-hari. Kemajuan ICT juga seirama dengan kemajuan pembangunan ekonomi di suatu Negara. Itulah sebabnya
pengguna teknologi informasi khususnya internet sebagian besar berada di Negara-negara maju Soekartawi, 2007.
Al-Maraghi 2001, Menyatakan beberapa dampak positif dan negatif dari perkembangan Teknologi terkait dengan dunia Pendidikan yaitu ;
a. Dampak Positif
1. Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer Sekolah dan lain-lain.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran. 3.
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka 4.
Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan Teknologi.
5. pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan
cepat
b. Dampak Negatif
1. Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan
siswamahasiswa dalam belajar, seperti laptop dengan jaringan internet ini justru membuat siswamahasiswa menjadi malas belajar, banyak diantara
siswamahasiswa yang menghabiskan waktunya untuk mengunjungi situs Facebook, Chating, Friendster dan lain-lain, yang semuanya itu tentu akan
berpengaruh terhadap minat belajar siswamahasiswa.
2. Adanya perilaku asusila yang dilakukan oleh seorang pelajar terhadap
pelajar lainnya, seperti terjadinya tawuran antar pelajar akibat game simulasi yang menggambarkan kekerasan, terjadi priseks, pemerkosaan
15
siswimahasiswi dan lain-lain karena situs-situs porno yang bias diakses dengan mudah.
3. Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh perkembangan
IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya berbagai perilaku yang menyimpang, seperti adanya siswa yang menghabiskan waktunya untuk
bermain game online, belanja on-line sampai kasus penipuan, facebook, chating, sehingga waktu belajar siswamahasiswa banyak tersita dalam
kegiatan on-line.
4. Dengan adanya fasilitas yang dapat digunakan dengan mudah dalam
proses pembelajaran ini membuat siswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya ketika siswa diberi tugas untuk membuat makalah,
yang sering terjadi adalah tindakan copy paste dari situs makalah karya orang lain.
5. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam, ini merupakan
salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka informasi dari satu
daerah ke daerah lain lebih mudah dapat diakses.
Berdasarkan uraian tersebut dunia pendidikan khususnya bimbingan dan konseling memiliki tantangan untuk menyelenggarakan sistem pembelajaran on-
line yang mampu merangsang kognitif sehingga terwujud sistem pembelajaran aktif.
2.2 Web-base Learning dalam Bimbingan dan Konseling 2.2.1 Tujuan Bimbingan dan Konseling