Sumber Daya Manusia dan Lingkungan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
103
bawahnya. Hasil penelitian terhadap respon pelaksana, para informant memberikan pernyataan yang berbeda. Adapun
pernyataan tokoh masyarakat Desa Bator terhadap pelaksana musyawarah sebagai berikut:
“Pak ebun itu menurut sengkok korang respon pada pengadaan musyawarah, dan menampung aspirasi masyarakat. polanah
arapah, selama jabatannya tidak ada pertemuan langsung antara pak ebun dengan masyarakat, ya semacam bugrembuglah itu
tidak ada. Ada dulu turun langsung ke lapangan, waktu pemilu, mentah e coblos
seingat saya seperti itu mbak.”
39
Dari pernyataan tersebut menjelaskan bahwa respon dari penanggung jawab musyawarah belum ada bahkan tidak ada
musyawarah yang melibatkan masyarakat. pernyataan lain yang diutarakan oleh BPD terkait dengan musyawarah di Desa Bator,
sebagai berikut: “Saya turun langsung dek ke lapangan, tanya ke tetangga-tetangga
itu inginnya desa itu bagai mana, ini pak pebeccek jalan riah pak. Langsung saya ke kepala desa minta di dusun ini gitu minta di
perbaiki. Nanti ditunggu dari kepala desa gimana-gimananya
dek.”
40
2. Tindakan pelaksana
Meskipun pemerintah desa sebagai pelaksana musyawarah kurang merespon, namun sebagian informen menyatakan bahwa
tanpa adanya musyawarah yang melibatkan masyarakat dan tokoh-
39
Marudi, wawancara, Bator 9 mei 2016 pukul 09:00 WIB
40
Marhasan, wawancara, Bator 9 mei 2016 pukul 13:18 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
104
tokoh masyarakat ada perubahan di Desa Bator, walaupun kurang sesuai dan kurang maksimal dengan yang diharapkan oleh
masyarakat desa Bator. Sebagaimana pernyataan sekretaris Desa Bator, berikut penuturannya:
“Walaupun musyawarah tidak dilakukan dengan baik, namun perubahan secara kasat mata itu ada mbak, seperti perbaikan jalan
Desa, perbaikan jembatan penghubung antar dusun. Memang kami masih menunggu perintah dari kepala desa, selaku yang
mempunyai kekuasaan di Desa ini.”
41
Sama halnya dengan pernyataan yang disampaikan oleh pengganti kepala desa sementara, berikut penuturannya.
“Musyawarah yang membicarakan rencana-rencana apa saja yang akan dibangun yang sesuai dengan undang-undang tersebut, walaupun
dalam musyawarah itu tidak sesuai dengan undang-undang, tapi dalam pelaksanaannya sesuai denga undang-undang dek. Kalok sekarang
rencana saya merehap kantor desa, mau dikasih AC, kompiuter, kursimeja, untuk tahun ini soalnya saya baru mendapatkan
anggarannya sekarang saat menjadi pengganti.
”
42
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan para informen di atas menggambarkan bahwa, pemerintah desa
tetap melakukan tugasnya yaitu, memberikan perubahan dan melakukan perubahan yang bersifat strategis di Desa Bator, seperti perubahan
infrsstruktur. Walaupun pemerintah Desa Bator tidak melakukan musyawarah terlebih dahulu sebelum melakukan perubahan, kepala desa
41
Mestar, wawancara, Bator 10 juni 2016 pukul 09:05 WIB
42
Wesil,wawancara, Bator10 juni 2016 pukul 14:09 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
105
lebih dominan dalam memutuskan suatu persoalan. Jadi kinerja aktor pemerintahan yang menjadi bawahan kepala desa menunggu perintah
dari kepala desa terlebih dahulu.