6
kemampuan mencari informasi, kemampuan mengelola kegiatan bisnis serta kemampuan di bidang lainnya lainnya,
sesuai dengan kebutuhan atau permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Berwirausaha dengan memanfaatkan
potensi yang ada dan modal yang telah ada. Dengan membentuk kelompok yang dipimpin oleh local leader
sebagai agen perubahan membangun kesadaran masyarakat keluar dari belenggu menjadi TKI dan mampu berdikari
dengan sumber daya lokal. Dengan mempersiapkan lapangan kerja yang luas, masyarakat menjadi sejahtera, permasalahan
sosial yang terjadi dapat diminimalisir atau bahkan ditanggulangi.
Anak-anak mendapat
proteksi dari
orangtuanya dan terjamin pendidikannya, tingginya angka perceraian dapat diminimalisir, potensi desa termanfaatkan
secara optimal. Maka Goal yang diharapkan adalah meningkatnya kualitas hidup umat muslim desa Geger baik
spirituil maupun materiil.
Melalui rintisan usaha mikro syariah berupa “Kampung Lele” diharapkan dapat mengurangi keresahan
dan ketakutan masyarakat Geger akan kehilangan sumber ekonominya
sebagai akibat
program menghentikan
pengiriman TKI dapat dicarikan solusinya.
B. Rumusan Pendampingan
Dari uraian berbagai fenomena dalam latar belakang tersebut di atas, dapat dirumuskan rumusan pendampingan
sebagai berikut:
7
1. Mengapa rintisan usaha mikro syariah kampung lele
menjadi program pemberdayaan masyarakat Geger? 2.
Bagaimana Proses Pendampingan pembangunnan usaha
mikro syariah
kampung lele
dalam pemberdayaan masyarakat Geger?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut di bawah ini :
1. Mendiskripsikan dan menganalisis aset-aset atau
potensi lokal, ruang kehidupan dan situasi sosial masyarakat khususnya keluarga TKI desa Geger
kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro sebagai dasar pijakan merintis pembangunan usaha
mikro syariah berupa kampung lele sehingga program tersebut
tepat sasaran
dan terjamin
keberlangsungannya
2.
Melakukan aksi dan gerakan perubahan secara partisipatoris dengan melibatkan masyarakat desa
Geger kecamatan Kedungadem kabupaten Bojonegoro mewujudkan
terbentuknya usaha
mikro untuk
merealisasikan tujuan bersama, yaitu masyarakat secara berangsur-angsur dalam jangka panjang dapat
terbebas dari ketergantungan menjadi TKI, sehingga berdampak positif terhadap meningkatnya pendapatan
ekonomi, terciptanya kemandirian ekonomi dengan potensi lokal yang dimiliki, Pendidkan anak-anak
keluarga TKI terjamin, perceraian dan konflik rumah
8
tangga berkurang, tersedianya tenaga pertanian yang memadai dan tercukupinya kebutuhan akan pendidik
keagamaan.
D. Kegunaan Penelitian
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi semua pihak baik secara teoritis maupun
praktis.
1. Kegunaan secara teoritis, diharapkan dapat
memberikan kontribusi
berupa wawasan
dan pengembangan teoritik dalam ilmu pengembangan
masyarakat dan transformasi sosial
2. Kegunaan secara praktis, diharapkan dapat
memberikan kontribusi kepada pihak-pihak terkait melalui langkah taktis strategis untuk melakukan
pendampingan dan pengabdian masyarakat, Sehingga realisasi misi Islam demi kesejahteraan ekonomi,
kelestarian lingkungan dan kemaslahatan masyarakat dapat terlaksana sesuai dengan prinsip akademik.
E. Kajian Teori