36
Pemberdayaan masyarakat bukanlah sekedar peningkatan pendapatan semata, malainkan juga
sebagai upaya membangun basis-basis ekonomi yang bertumpu pada kebutuhan masyarakat dan
sumberdaya lokal yang handal. Dalam kerangka tersebut, keberhasilan upaya pemberdayaan
masyarakat tidak hanya dapat dilihat dari meningkatnya
pendapatan masayarakat
melainkan juga
aspek-aspek penting
dan mendasar lainnya.
B. Entrepreneurship Usaha Mikro Syariah
1. Pengertian
Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah sikap dan perilaku wirausaha yang inovatif, antisipatif, inisiatif,
pengambil resiko, dan berorientasi laba.
25
Menurut Kamus Besar Indonesia, kewirausahaan berasal dari kata
entrepreneur bahasa Inggris adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya. Hisrick - Peters 1995 dalam Alma memaparkan bahwa enterpreneurship is the process of
creating something with value by devoting the necessary time and effort, assuming the accompany financial,
psychic, and social risk, and receiving the resulting
25
Sudjana Asep, Paradigma Baru Manajemen Ritel Modern, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2004, 131
37
rewards of monetary and personal satisfaction and independence.
26
Usaha mikro adalah peluang usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar.27
Semangat kewirausahaan
dalam Islam
diperintahkan sebagai upaya memakmurkan bumi dan membawanya ke arah yang lebih baik. Perintahkan
berusaha mencari rizki diserukan dalam alqu‟an QS. Hud:61, QS.Al-Mulk:15 dan QS.Al-Jumuh:10, yang
diterjemahkan sebagai berikut:
26
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta
menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi. Alma Buchari, Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa, Bandung : Cv
Alfabeta, 2007, 33
27
Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM telah diatur oleh undang-undang No 20 tahun 2008. Pengertian UMKM adalah
peluang usaha produktif milik orang perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur
oleh undang-undang. Kriteria UMKM, peluang usaha mikro memiliki asset maksimal Rp 50 juta, dengan omset maksimal Rp 300 juta
tahun. Peluang usaha kecil memiliki asset Rp 50 juta -Rp 500 juta dengan omset Rp 300 juta
–Rp 2,5M tahun. Peluang usaha menengah memiliki asset Rp 500 juta
–Rp 10 M dengan omset Rp 2,5
M – Rp 50 M tahun.
38
QS.Hud:61, : “Dia telah menciptakan kamu dari bumi tanah dan menjadikan kamu Dan kepada Tsamud
Kami utus saudara mereka shaleh. shaleh berkata: Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu
Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi tanah dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu
mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada- Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat rahmat-Nya
lagi memperkenankan doa hamba-Nya.
QS.Al- Mulk:15, : “Dialah Yang menjadikan bumi
itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya.
Dan hanya kepada-Nya-lah kamu kembali setelah dibangkitkan.“ QS. Al-Jummuah 10 yang artinya :
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan
ingatlah Allah banyak-
banyak supaya kamu beruntung.” Konsep kewirausahaan telah diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW, jauh sebelum beliau menjadi Rasul. Spiritnya
terhadap kewirausahaan
sebagai upaya
mensejahterakan hidup disampaikan dalam sabda Nabi Saw “Sebaik-baik penghasilan adalah dari pekerjaan
seseorang dengan tangannya, dan dari setiap transaksi perniagaan yang diberkahi.”28 HR al-Thabrani, Shahih
al-
Jami‟ al-Shaghir no. 1913. Dimensi moralitas dalam Islam menjangkau luas
dan komprehensif di seluruh aspek kehidupan termasuk
28
HR al-Thabrani, Shahih al- Jami‟ al-Shaghir no. 1913.
39
berwirausaha sebagai bagian dari muamalah. Dalam pandangan Islam, bekerja merupakan suatu tugas mulia
yang akan membawa diri seseorang pada posisi terhormat, bernilai, baik di mata Allah SWT maupun di
mata kaumnya. Oleh sebab itu, Islam menegaskan bahwa bekerja merupakan sebuah kewajiban yang setingkat
dengan ibadah.
Dari paparan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan dalam Islam merupakan segala
kegiatanaktifitas yang
dilakukan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam berbagai bentuk
yang tidak dibatasi jumlah kuantitas kepemilikan harta barangjasa termasuk profitnya, namun dibatasi dalam
cara perolehan dan pendayagunaan hartanya adaaturan halal dan haram.
2. Strategi Pemberdayaan Entrepreneurship Usaha