15 1
Satuan pendidikan yang disebut sekolah merupakan bagian dari pendidikan yang berjenjang dan
bersinambung. 2
Satuan pendidikan luar sekolah meliputi keluarga,kelompok belajar,kursus,dan satuan pendidikan
yang sejenis. Pasal 10
3 Jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan
yang diselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar yang tidak harus berjenjang dan
bersi nambung.”
16
2.2.2 Pendidikan kursus
Di Indonesia terdapat dua golongan dari sistem pendidikan nasional yaitu jalur pendidikan nasional dan pendidikan diluar sekolah.pendidikan di
luar sekolah melengkapi pendidikan yang tidak dapat diselenggaakan oleh jalur pendidikan sekolah.pendidikan luar sekolah memiliki keleluasaan jauh lebih
besar daripada pendidikan sekolah untuk secara cepat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah,apalagi sebagai perwujudan
ikhtiar pembangunan nasional. “pendidikan luar sekolah adalah pendidikan yang
diselenggarakan di luar sekolah baik dilembagakan maupun tidak.
Kursus adalah satuan pendidikan luar sekolah yang terrdiri atas sekumpulan warga masyarakat yang
memberikan pengetahuan,ketrampilan dan sikap mental tertentu bagi warga belajar.”
17
16
Ibid.hal.5.
17
Ibid.hal 231.
16 Pendidikan luar sekolah diadakan juga untuk memungkinkan anggota
masyarakat yang tidak mendapat kesempatan bersekolah.Melalui kursus masyarakat yang tidak dapat sekolah bisa belajar mengenai ketrampilan kusus
untuk bekal sebagai tenaga kerja.perbedaan pendidikan sekolah dan luar sekolah dapat diihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.1 Perbedaan antara pendidikan sekolah dengan pendidikan luar sekolah
Pendidikan sekolah Pendidikan kursus
Sifat Formal
Informal Tingkat
Berjenjang,bersinambung Tidak berjenjang
Tempat Di sekolah
Di luar sekolah
Pendidikan luar sekolah adalah pendidikan yang diselenggarakandi luar sekolah baik di lembaga maupun tidak,dan anggotanya adalah warga
masyarakat .Pada
dasarnya kursus
mempunyai tujuan,jenis
pendidikan,penyelenggaraan pendidikan,tenaga
kependidikan,warga belajar,kurikulum,bentuk satuan pendidikan,kelompok belajar,penilaian,serta
pembinaan,ketentuan lain sebagai berikut: “1. Tujuan
Menurut UU RI NO. 2 Th. 1989,pendidikan luar sekolah mempunyai tujuan:
melayani warga belajar supaya dapat tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan sepanjang hayatnya guna
meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya, membina
warga belajar
agar memiliki
pengetahuan,keterampilan dan
sikap mental
yang
17 diperlukan untuk mengembangkan diri,bekerja mencari
nafkah atau melanjutkan ketingkat dan atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi ,dan
memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dipenuhi dalam jalur pendidikan sekolah.
2. Jenis pendidikan Jenis pendidikan luar sekolah terdiri atas pendidikan
umum,pendidikan keagamaan,pendidikan
jabatan kerja,pendidikan kedinasan dan pendidikan kejuruan.
Pendidikan kejuruan
merupakan pendidikan
yang mempersiapkan warga belajar untuk dapat bekerja dalam
bidang tertentu. 3. Penyelenggaraan pendidikan
Penyelenggaraan pendidikan luar sekolah dapat terdiri atas pemerintah,badan ,kelompok atau perorangan yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan jenis pendidikan luar sekolah yang diselenggarakannya.
Masyarakat dapat menyelenggarakan semua jenis pendidikan luar sekolah kecuali pendidikan kedinasan.
4.Tenaga kependidikan Tenaga kependidikan pada pendidikan luar sekolah terdiri
atas tenaga pendidik,pengelola satuan pendidikan,penilik,peneliti,dan pengembng di bidang
pendidikan,pustakawan,laboran,teknisi sumber belajar dan penguji.
5.Warga belajar Setiap orang dapat menjadi warga belajar baik dengan
maupun tanpa memenuhi persyaratan tertentu. Persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk menjadi
warga belajar pada satuan pendidikan luar sekolah tertentu ditetapakan oleh menteri,menteri lain atau
pimpinan lembaga pemerintah non departemen setelah berkonsultasi dengan menteri.
6.Kurikulum Kurikulum merupakan suatu pedoman kegiatan bimbingan
pengajaran dan atau pelatihan yang dilaksanakan untuk mencapai kemampuan tertentu.
18 7. Bentuk satuan pendidikan
Kursus diselenggarakan bagi warga belajar yang memerlukan bekal untuk mengembangkan diri,bekerja
mencari nafkah,dan ataiu melanjutkan ketingkat atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Warga belajar pada kursus yang menyelenggarakan program paket A dan B dimungkinkan untuk pindah ke
jalur pendidikan sekolah.
Kursus dapat diselenggarakan dalam tiga tingkat kemampuan yaitu tingkat dasar,tingkat menengah,dan
tingkat atas.
Kursus harus memiliki sejumlah warga belajar,tenaga kependidikan,kurikulum dan alat penunjang belajar.
8. Kelompok belajar Kelompok belajar diselenggarakan bagi sekumpulan
warga belajar dengan saling membelajarkan untuk mengembangkan diri,bekerja dan atau melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
9. Penilaian Terhadap hasil belajr warga belajar dapat diadakan
penilaian yang dapat dinyatakan dengan surat keterangan lulus,ijazah,atau sertifikat.
Terhadap satuan pendidikan yang memerlukan pengesahan dari pemerintah diadakan penilaian.
10. Pembinaan Pembinaan satuan pendidikan luar sekolah yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan merupakan tanggung jawab menteri atau menteri ainatau pimpinan
lembaga pemerintah non departemen.
11.ketentuan lain Pendidikan luar sekolah yang merupakan bagian dari
sistem pendidikan nasional baik didalam maupun luar negeri wajib menaati ketentuan-ketentuan yang berlaku
19 bagi dan dari satuan pendidikan luar sekolah yang
bersangkutan.”
18
2.3 Manajemen Strategis Pada Lembaga Kursus