9
2.1.2 Manajemen
Manajemen yang berasal dari kata to manage yang artinya mengurus, mengatur,melaksanakan,dan mengelola.Istilah manajemen sering ditemui
dalam sebuah organisasi dalam pecapaian tujuannya memerlukan sebuah manajemen untuk menjalankan visi dan misi yang sudah ditentukan,karena
melalui manajemen organisai berkembang dan mengalami perubahan positif.
“Manajemen adalah seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.berdasarkan definisi ini mengandung
arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan atau
tidak melakukan pekerjaan itu sendiri.”
7
Berkaitan dengan manajemen,setiap organisasi selalu memilih dan mempertimbangkan manajemen yang strategis untuk mendapatkan hasil dan
pengambilan keputusan yang tepat.Berikut manfaat manajemen strategis dalam suatu lembaga:
“Secara historis manfaat manajemen strategis yaitu membantu organisasi memformulasikan strategi yang lebih
baik dengan menggunakan pendekatan yang lebih sistematik,logis
dan rasional,untuk
pilihan strategi.Manajemen strsategis sangat penting dalam dalam
suatu organisasi bertujuan untuk pencapai pemahaman dan komitmen dari seluruh manajer dan staf.”
8
7
T.Hani Handoko,2012,Manajemen personalia Sumber Daya Manusia,Penertbit BPFE,Yogyakarta,Hal.3.
8
Fred R. David, op.cit. hal 20.
10 Manajemen berperan penting dalam pencapaian tujuan serta membawa
suatu organisasi keperubahan yang positif.Dengan manajemen strategis organisasi dapat mengontrol kegiatan dan kendala yang dihadapi.
2.1.3 Manajemen Strategis
Manajemen strategis sebagai respon atas meningkatnya pergolakan lingkungan,melihat pengelolaan perusahaan secara menyeluruh dan berusaha
menjelaskan mengapa beberapa perusahaan berkembang dan maju dengan pesat,sedang yang lainnya tidak maju dan bangkrut.
“Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan
kinerja perusahaan dalam jangka panjang.manajemen strategi meliputi pengamatan lingkungan,perumusan
strategi,implementasi
strategi,evaluasi dan
pengendalian.Berdasarkan definisi ini manajemen strategis dalam perusahaan akan berkembang melalui
empat tahap yang berurutan:
1. Perencanaan keuangan dasar:mencari pengendalian
operasional yang lebih baik melalui pemenuhan anggaran. 2.
Perencanaan berbasis peramalan:mencari perencanaan yang lebih efektif untuk pertumbuhan dengan mencoba
meramalkan masa yang akan datan,melebihi dari tahun yang berikutnya.
3. Perencanaan
berorentasi keluarperencanaan
strategis:mencari cara untuk meningkatkan respon terhadap pasar dan persaingan dengan mencoba berpikir
secara strategis.
4. Manajemen strategis:mencari cara untuk mengelola semua
sumber daya guna mengembangkan keunggulan kompetitif
11 dan membantu menciptakan kesuksesan dimasa yang akan
datang.”
9
Pengambilan keputusan strategis yang ditekankan dalam manajemen strategis berhubungan dengan masa yang akan datang dalam jangka panjang
untuk organisasi secara keseluruhan dan mempunyai tiga karakteristik:
1.
Rare :keputusan-keputusan strategis yang khusus dan tidak dapat ditiru.
2.
Consequential:keputusan-keputusan strategis yang
memasukan sumber daya penting dan menuntutbanyak komitmen.
3.
Directive :keputusan- keputusan strategis yang
menetapkan keputusan yang dapat ditiru untuk keputusan- keputusan lain dan tindakan-tindakan dimasa yang akan
datang untuk organisasi secara keseluruhan.
10
Manajemen strategis sering melakukan perubahan strategis,biasanya muncul karena adanya pemicu,contoh kejadian yang memicu yaitu intervensi oleh
institusi eksternal seperti bank,ancaman perubahan kepemilikan,pengambil alihan,pengakuan manajemen terhadap kurangnya kinerja.
“Faktor-faktor yang paling penting untuk masa depan perusahaan faktor-faktor strategis:S.W.OT. yang artinya
Stengths kekuatan,Weaknesses
kelemahan, Opportunities kesempatan, Threats ancaman.”
11
9
J. David Hunger Thomas L. Wheelen,op cit.Hal.4.
10
Ibid.Hal.3.
11
J. David Hunger Thomas L. Wheelen,loc.cit Hal.9.
12 Variabel-variabel internal dan eksternal yang paling penting untuk
perusahaan di masa yang akan datang merupakan faktor strategis yang melalui analisis SWOT.Pengembangan rencana jangka panjang untuk
manajemen efektif dari kesempatan dan ancanam lingkungan,dilihat dari kekuatan dan kelamahan perusahaan,menentukan tujuan-tujuan yang
dicapai,pengembangan strategi,dan penetapan pedoman kebijakan. “Misi organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa
organisasi itu hidup.misi memberitahukan siapa kita dan apa yang kita lakukan.”
12
“Tujuan adalah akhir aktivitas perencanaan.Tujuan merumuskan apa yang akan diselesaikan dan kapan
diselesaikan,dan sebaiknya
diukur jika
memungkinkan.Tujuan perusahaan merupakan hasil dari penyelesaian misi.”
13
Konsep dasar dari manajemen strategis adalah sebuah perusahaan perlu memformulasikan strategi untuk mengambil keuntungan dari peluang
eksternal dan menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman eksternal.Model manajemen strategis meliputi empat elemen dasar yaitu:
1. Pengamatan lingkungan
2. Perumusan strategi
3. Implementasi strategi
4. Evaluasi dan pengendalian
14
12
Ibid.Hal.13.
13
Ibid.Hal.15.
14
Ibid.Hal.9
13
Gambar 2.1 Elemen-elemen dasar dari proses manajemen strategis
Sumber:P.Burrrows dan J.B. Levine,’TI Is Moving Up in the World,”Business Week2 Agustus 1993,hal 46-47.
Elemen-elemen diatas dijelaskan bahwa : 1.
Pengamatan lingkungan adalah memonitor, mengevaluasi, dan mencari informasi dari lingkungan eksternal maupun internal bagi
orang-orang penting dalam perusahaan.Salah satu alat yang paling sering digunakan adalah analisis SWOT.
2. Perumusan strategi adalah pengembangan rencana jangka panjang
untuk manajemen
efektif dari
kesempatan dan
ancaman lingkungan.Perumusan strategi mencakup pula kegiatan-kegiatan
mendefinisikan misi perusahaan, menetapkan tujuan yang ingin dicapai, mengembangkan strategi, dan pengaturan pedoman kebijakan.
3. Implementasi strategi adalah proses dimana manajemen mewujudkan
strategi dan kebijakannya dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur.
4. Evaluasi dan pengendalian adalah melakukan penilaian terhadap
perbandingan hasil proses yang melalui aktivitas-aktivitas perusahaan dan hasil kinerja dimonitor melakukan tindakan perbaikan dan
memecahkan masalah.Agar evaluasi dan pengendalian efektif, manajer
Pengamatan lingkungan
Perumusan strategi
Implementasi strategi
Evaluasi dan pengendalian
14 harus mendapatkan umpan balik yang jelas, tepat, dan tidak bias dari
orang-orang bawahannnya yang ada dalam hirarki lembaga.
2.2 Hakekat Pendidikan Kursus 2.2.1 Sistem pendidikan Indonesia