35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu bentuk penelitian yang berfungsi untuk mengkaji masalah pembelajaran didalam
kelas melalui refleksi diri dalam upaya memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi yang nyata
serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dengan pengkajian secara
berulang meliputi perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observation dan terakhir adalah refleksi reflection yang dapat
digambarkan dengan sebuah spiral PTK. Karena dengan model ini apabila ditemukan adanya kekurangan, maka perencanaan dan pelaksanaan tindakan
perbaikan masih dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang diinginkan tercapai.
Gambar 1. Model PTK Kemmis dan Mc.Taggart Parjono, 2007 : 22 Secara rinci kegiatan pada masing-masing siklus yang terdapat
pada gambar di atas dapat dijabarkan sebagai berikut: 1.
Rencana plan, merupakan tahap awal yang harus dilakukan guru sebelum melakukan sesuatu tentang apa, mengapa, dimana, oleh siapa,
dan bagaimana penelitian tersebut dilakukan. 2.
Tindakan action, merupakan tahapan dimana guru menerapkan apa yang telah direncanakan sebelumnya, kemudian melakukan pengamatan
terhadap pelaksanaan penelitian tersebut. 3.
pengamatan observation, ini berfungsi untuk melihat dan mendokumentasikan pengaruh-pengaruh
yang diakibatkan oleh tindakan dalam kelas. Hasil pengamatan ini merupakan dasar
dilakukannya refleksi sehingga pengamatan yang dilakukan harus dapat menceritakan keadaan yang sesungguhnya. Dalam pengamatan, hal-hal
yang perlu dicatat oleh peneliti adalah proses dari tindakan, efek-efek tindakan, lingkungan dan hambatan-hambatan yang muncul
4. Refleksi reflection, adalah penafsiran penginterpretasian,
menjelaskan dan menyimpulkan hasil yang diperoleh dari penelitian. Sehingga hasil dari refleksi dapat digunakan sebagai refisi terhadap
perencanaan yang telah dilaksanakan dan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada pertemuan selanjutnya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian