Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

c Menyusun rencana pembelajaran atau skenario yang sudah direvisi sesuai hasil refleksi siklus II. 2 Pelaksanaan Tindakan Siklus III Pada tahap ini langkah-langkah yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun pada siklus III rencana tindakan siklus III yaitu, melaksanakan pembelajaran berdasarkan skenario yang sudah direvisi sesuai hasil refleksi siklus II. 3 Observasi Siklus III Pada tahap ini seorang pengamat melakukan pengamatan terhadap proses belajar mengajar dan aktivitas siswa secara kontinyu. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi partisipasi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. 4 Analisis dan Refleksi Siklus III Analisis dan refleksi pada siklus III digunakan untuk membedakan hasil dari siklus II dan siklus III. Dari perbandingan antara siklus II dan siklus III dapat digunakan untuk mengetahui peningkatan partisipasi dan hasil belajar siswa.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa dan lembar observasi yang berfungsi untuk mengamati aktivitas siswa selama proses belajar-mengajar berlangsung selama tiga kali sesuai dengan siklus yang akan dilaksanakan guna memperoleh hasil dari peningkatan partisipasi aktif siswa tersebut. Menurut Suharsimi 2006:160 instrumen penelitian adalah suatu alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian digunakan beberapa teknik sebagai berikut: 1. Lembar Observasi Lembar pengamatan siswa berisikan aspek-aspek partisipasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Lembar pengamatan ini adalah lembar untuk mengetahui partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, sehingga peniliti hanya mengamati hal-hal yang termasuk dalam kategori partisipasi belajar siswa. Pelaksanaan dilakukan ketika belajar mengajar dimulai sampai jam mata pelajaran selesai. Dalam pelaksanaanya penelitian ini dibantu oleh dua observer yang bertugas mengamati kegiatan siswa dengan memberi skor 1 untuk siswa yang melakukan setiap aspek partisipasi, dan memberikan skor 0 bagi siswa yang tidak melakukan aspek partisipasi. Sebelum melaksanakan pengamatan, kedua observer diberi penjelasan tentang kisi-kisi dan cara menilai oleh peneliti. Penjelasan itu bertujuan untuk meyamakan pemahaman dan memudahkan kedua observer dalam menilai siswa yang telah melakukan aspek-aspek partisipasi. Berikut adalah kisi-kisi instrumen untuk kegiatan observasi yang akan dilakukan. Tebel 1. Kisi-kisi Observasi Partisipasi Belajar Siswa NO Aspek Indikator Butir kendali observasi Nilai 1 Nilai 0 1 Memperhat ikan pelajaran Keseriusan memperhatikan materi yang disampaikan dan mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru, serta memperhatikan siswa lain jika ada yang sedang mengajukan pertanyaan. a. Memperhatikan dengan baik apa yang disampaikan oleh guru. b. Memperhatikan siswa lain saat sedang mengajukan pertanyaan atau mengutarakan pendapat. a. Siswa tidur di dalam kelas. b. Siswa asik sendiri dengan kegiatannya diluar materi yang diajarkan, seperti ngobrol dengan teman 2 Mencatat Menulis informasi penting dari materi yang dibahas dan menuliskan informasi penting yang disampaikan siswa lain ke dalam buku catatan. a. Mencatat materi yang disampaikan oleh guru b. Menulis informasi yang diperoleh setelah guru menyampaiakan materi pelajaran a. Siswa tidak mencatat atau menulis apapun materi yang disampaikan b. Siswa mencoret buku dengan gambar yang tidak berhubungan dengan materi pelajaran 3 Bertanya Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru terkait materi yang disampaikan a. Siswa mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang diajarkan. b. Siswa mengajukan pertanyaan yang masih berkaitan dengan materi pelajaran yang a. Siswa mengajukan pertanyaan yang tidak berkaitan dengan materi pelajaran. b. Siswa diajarkan. cenderung asal dalam bertanya. 4 Menyataka n pendapat Siswa menyatakan pendapat sesuai materi yang dibahas a. Siswa menyatakan pendapat sesuai dengan materi yang diajarkan b. Siswa menyatakan pendapat yang masih berkaitan dengan materi pelajaran yang diajarkan a. Siswa menyatakan pendapat yang tidak berkaitan dengan materi pelajaran b. Siswa tidak menyatakan pendapat 5 Menanggap i pendapat Siswa menanggapi pendapat sesuai materi yang dibahas. a. Siswa menanggapi pendapat secara tepat. b. Siswa menanggapi pendapat dengan kurang tepat. a. Siswa menanggapi pendapat dengan asal- asalan. b. siswa tidak menanggapi pendapat. 6 Menjawab pertanyaan Siswa menjawab pertanyaan sesuai materi pelajaran. a. Siswa menjawab pertanyaan dengan benar. b. Siswa menjawab pertanyaan siswa lain yang diajukan kepada guru. c. Siswa menjawab pertanyaan dengan jawaban yang kurang tepat. Siswa menjawab pertanyaan dengan jawaban- jawaban yang asal-asalan. 7 Keikutserta an dalam kelompok Bergerak atau berpindah dari tempat duduk asal ke tempat lain dalam rangka pembelajaran. a. Berdiskusi dengan teman untuk mencari informasi tentang materi yang diajarkan b. Berani tampil di depan kelas untuk mengutaran pendapat Siswa hanya diam di bangkunya. Siswa ramai sendiri. Instrumen partisipasi yaitu berupa tujuh aspek yang diamati dalam pembelajaran, selanjutnya observer akan menilai dengan angka 1 untuk setiap aspek yang dilakukan siswa dan 0 untuk aspek yang tidak dilakukan siswa. 2. Soal Tes Evaluasi Instrumen tes yaitu berupa soal pilihan ganda yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan hasil belajar siswa. Jumlah tes soal sebanyak 20 soal pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban yaitu a, b, c, d, e. Pelaksanaan soal tes untuk mengetahui hasil belajar dilakukan diakhir penerapan metode drill dengan waktu 30 menit. Sebelum melaksanakan evaluasi dalam penelitian, maka soal diujicobakan terlebih dahulu pada kelas XI OA dan didapatkan Hasil uji coba dan analisis instrumen hasil belajar yang dapat diketahui bahwa masing-masing siklus mempunyai tingkat kesulitan soal yang terdiri dari 3 buah soal berkategori mudah, 14 soal berkategori sedang dan 3 soal berkategori sulit. Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Tes Kompetensi Dasar Indikator No. Butir Soal Jumla h Memelihara sistem rem dan komponennya Pertemuan ke I Cara kerja rem tromol dan rem cakram 1,7,8,9,17 5 Komponen rem tromol dan rem cakram 2,3,5,11,15 5 Jenis rem tromol dan rem cakram 4,6,14,16 4 Pembuangan udara palsu 19,20 2 Penyetelan jarak bebas sepatu rem tromol 12,13 2 Kelebihan dan kelemahan rem tromol dan rem cakram 10,18 2 Pertemuan ke II Memperbaiki sistem rem dan komponennya Pedal rem 1,2,3,4 4 Fungsi booster rem 5,8 2 Komponen booster rem 6,9,11,10,12 5 Cara kerja booster rem 7,13, 2 Minyak rem 18,19,20 3 Katup proporsioning 14,15,16,17 4 Pertemuan ke III Fungsi master silinder 1 1 Jenis master silinder 6,7 2 Komponen master silinder tipe tunggal dan tipe tandem 2,4,8 3 Cara kerja master silinder tipe tunggal dan tipe tandem 3,5 2 Analisis gangguan dan perbaikan pada sistem rem 9,10,11,12, 13,14,15,16, 17,18,19,20 12 60

F. Prosedur Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DAN PRESENTASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI AKTIF SISWA PADA MATA PELAJARAN KOPLING KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 4 KLATEN TENGAH.

0 1 161

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK3 SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 148

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X OTOMOTIF PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI PROSES-PROSES DASAR PERMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 4 KLATEN.

0 0 198

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN LISTRIK OTOMOTIF KELAS XI TKR DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

5 26 268

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERBAIKAN MOTOR OTOMOTIF KELAS XI TEKNOLOGI KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 0 130

IMPLEMENTASI METODE DISKUSI TEMAN SEJAWAT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA SISWA KELAS X OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 4 KLATEN TENGAH.

0 0 98

IMPLEMENTASI METODE DISKUSI TEMAN SEJAWAT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA SISWA KELAS X OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 4 KLATEN TENGAH.

0 2 1

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MATA DIKLAT PLC SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 137

PENERAPAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI PROGRAM TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH MUNGKID TAHUN AJARAN 20152016

0 0 9