Dengan memperhatikan hasil-hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa suatu metode pembelajaran latihandrill dapat
meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode latihandrill sebagai cara untuk meningkatkan
partisipasi dan hasil belajar siswa. Partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran tersebut mencakup kegiatan seperti memperhatikan
pelajaran, mencatat,bertanyamenjawab pertanyaan, membaca, dan siswa mempunyai motivasi untuk memecahkan soal-soal latihan yang diberikan
oleh guru.
C. Kerangka Pikir
Proses pembelajaran menjadi suatu hal yang penting untuk tercapainya tujuan pembelajaran yang berakhir pada pencapaian hasil
belajar siswa. Pada umumnya, proses pembelajaran di kelas sering kali didominasi oleh guru sebagai sumber ilmu pengetahuan. Sedangkan
keberhasilan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh guru, tapi juga pengaruh faktor-faktor lain misalnya, perilaku siswa, metode yang
digunakan dalam pembelajaran, sarana dan prasarana dan sumber belajar.
Salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran adalah metode pembelajaran yang digunakan. Tanpa
adanya metode pembelajaran yang cocok diterapkan dan terarah, pembelajaran
hanya akan
berada pada
sistem pembelajaran
konvensional, dimana ketertarikan siswa cenderung berkurang dan pada
akhirnya partisipasi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar menjadi menurun, yang berdampak pada hasil belajar siswa.
Penerapan metode drill merupakan satu strategi yang dapat diterapkan dalam mata pelajaran chasis dan suspensi otomotif.
Penerapan metode ini membawa siswa untuk aktif dengan latihan-latihan yang berupa pengulangan materi secara sistematik agar siswa menguasai
pelajaran dan kecakapan, sehingga tertanam kebiasaan-kebiasaan tertentu untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar. Dari segi
pelaksanaannya siswa terlebih dahulu telah dibekali dengan pengetahuan secara teori secukupnya, kemudian dengan tetap dibimbing oleh guru
siswa diberikan latihan yang bersifat pengulangan dari suatu materi. Latihan yang bersifat pengulangan materi akan menjadikan siswa
menguasai dan paham tentang apa yang dipelajari.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis tindakan pada penelitian kelas ini dapat
dirumuskan sebagai berikut: 1.
Penerapan metode drill dapat dilaksanakan dalam proses pembelajaran.
2. Melalui penerapan metode drill yang dilaksanakan siklus demi siklus
dengan diakhiri refleksi, maka dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu bentuk penelitian yang berfungsi untuk mengkaji masalah pembelajaran didalam
kelas melalui refleksi diri dalam upaya memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi yang nyata
serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dengan pengkajian secara
berulang meliputi perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observation dan terakhir adalah refleksi reflection yang dapat
digambarkan dengan sebuah spiral PTK. Karena dengan model ini apabila ditemukan adanya kekurangan, maka perencanaan dan pelaksanaan tindakan
perbaikan masih dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang diinginkan tercapai.