Orientasi Pembelajaran Mikro Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta

14

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PELAKSANAAN

Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa.Materi kegiatan PPL mencakup praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri sebagai lanjutan dari Microteaching . Oleh karena itu agar pelaksanaan PPL dapat berlangsung sesuai dengan rancangan progam, maka perlu persiapan yang matang baik yang menyangkut mahasiswa, Dosen Pembimbing, sekolah, maupun instansi tempat praktik, Guru PembimbingInstruktur, serta komponen lain yang terkait didalamnya. Pada bab ini akan diuraikan tentang persiapan PPL, pelaksanaan kegiatan PPL, dan analisis hasil kegiatan PPL. Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di sekolah tempat praktik. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2015 . Praktek pengalaman lapangan dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar- benar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik.

A. Persiapan PPL

1. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta

a. Orientasi Pembelajaran Mikro

Pengajaran mikro merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh dan wajib lulus bagi mahasiswa program studi kependidikan terutama menjelang PPL. Mata kuliah ini dilaksanakan satu semester sebelum pelaksanaan praktik pengalaman lapangan, yaitu pada semester VI. Dalam kegiatan ini mahasiswa calon guru dilatih keterampilannya dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di kelas. Dalam kuliah ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 8 sampai 10 mahasiswa di bawah bimbingan dan pengawasan oleh dosen pembimbing.Setiap kelompok mengadakan pengajaran mikro bersama dosen pembimbing dalam satu minggu sekali pada hari yang telah disepakati bersama dan melakukan pengajaran mikro selama 15-20 menit setiap kali tampil. Selesai mengajar, mahasiswa mendapat pengarahan atau koreksi mengenai kesalahan atau kekurangan dan kelebihan yang mendukung mahasiswa dalam mengajar. 1 Tujuan Pengajaran Mikro Secara umum, pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktikan 15 mengajar di sekolahlembaga pendidikan dalam program PPL. Secara khusus, tujuan pembelajaran mikro adalah: a Memahami dasar-dasar pengajaran mikro. b Melatih mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. c Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan utuh. d Membentuk kompetensi kepribadian. e Membentuk kompetensi sosial. 2 Manfaat Pengajaran Mikro a Mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam proses pembelajaran ketika mereka menjadi kolaborator. b Mahasiswa menjadi siap untuk melakukan kegiatan praktik pembelajaran di sekolah. c Mahasiswa dapat melakukan refleksi diri atas kompetensinya dalam mengajar. d Mahasiswa menjadi lebih tahu tentang profil guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat berpenampilan sebagaimana seorang guru atau tenaga kependidikan. 3 Praktik Pengajaran Mikro a Praktik pengajaran mikro meliputi: 1 latihan menyusun RPP 2 latihan menyususn kompetensi dasar mengajar terbatas 3 latihan meyusun kompetensi dasar secara terpadu dan utuh 4 latihan kompetensi kepribadian dan sosial yang terintegrasi pada kegiatan poin 3. b Praktek pengajaran mikro berusaha mengkondisikan mahasiswa calon guru memiliki profesi dan penampilan yang mencerminkan penguasaan empat kompetensi, yakni pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. c Pengajaran mikro dibatasi aspek-aspek : a jumlah siswa 10-15 orang, b materi pelajaran, c waktu penyajian 10-15 menit dan d kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dilatihkan. d Pengajaran mikro merupakan bagian integral dari mata kuliah praktik pengalaman lapangan bagi mahasiswa program S1 kependidikan. 16 e Pengakaran mikro dilaksanakan di kampus dalam bentuk peerteaching dengan bimbingan seorang supervisor.

b. Pembekalan PPL

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, INVESTASI SWASTA, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI EKS KARESIDENAN BESUKI TAHUN 2004-2012

13 284 6

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107