dikirimkan mempunyai satu ID mailbox yang unik yang
merupakan bagian penting untuk acuan mengidentifikasi account
7 Mailbox server logging
Account Authentication Internal, External LDAP dan External Active Directory
8 Mendukung IMAP dan POP
Otentikasi user disediakan melalui OpenLDAP.
9 Directory services
10 Import Microsoft Exchange user
accounts 11 Menambahkan
account dan domain
12 Pembatasan mengeset
account yang
manapun untuk account perorangan atau oleh COS
13 Mengatur daftar distribusi distribution
lists 14
Set up virtual hosts di satu domain
15 Mengatur server-server
16 Memonitor pemakaian
Qmail
NO
Capabilities Security
1 Performa pengiriman email di qmail 20
koneksi secara bersama-sama simultan qmail menggunakan sistem modular,
dimana setiap proses akan dilayani dihandle oleh modul yang terpisah
dengan modul yang lain.
2 Dalam hal pengaturan struktur queue,
qmail menggunakan skema quadratic back-off scheme
. Dengan skema ini email yang lama dan menumpuk di antrian
queue tidak akan berdiam lebih lama dalam direktori queue
Modul ucspi-tcp merupakan modul yang mengontrol relay dengan metode selektif
relay yang bertujuan untuk mencegah
SPAM dan penyalahgunaan SMTP 3 metode split direktori pada queue qmail,
jika direktori ini membengkak menjadi besar, performancenya tidak akan turun.
Tabel 4.2 Model 2 Perbandingan Zimbra dengan Qmail
4.4.3 Analisa Model 3 dan Model 4
Pada kegiatan ini dilakukan perbandingan komponen yang ada pada model 3 dengan komponen yang ada pada model 4 yaitu Zimbra otentikasi user active
directory dengan qmail otentikasi user LDAP. Berdasarkan referensi serta
penelitian yang penulis lakukan terhadap komponen yang terdapat pada model 3 dan model 4 tersebut, maka penulis mendapatkan bahwa zimbra otentikasi user
active directory memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan qmail otentikasi
user LDAP, baik dari segi kemampuan sistemprogram capabilities maupun
keamanan security, seperti yang terlihat pada tabel 4.3. Oleh karena itu, penulis mengembangkan sistem otentikasi user dengan active directory windows server
2003 studi kasus email server Zimbra RHEL 4.
Zimbra Otentikasi User Active Directory NO
Capabilities Security 1 Memiliki
monitoring tools yang
lengkap dan mudah GUI Identifikasi user account berlapis 2 kali
lebih aman 2
Lebih kompatibel untuk user windows
Konfigurasi otentikasi user yang mudah GUI bagi administrator
3 Dapat mengatur
policy yang akan
diberikan oleh client dgn group policy
password policy diatur di dalam active
directory 4 Menggunakan
GAL Global Address
List Mendukung SSL certificate
Qmail Otentikasi User LDAP NO
Capabilities Security 1
Menyempurnakan untuk ISP membangun toasters
Mendukung untuk SHA, SSHA, MD5,SMD5, MD4 dan RIPE-MD160
2 Mendukung ukuran kuota-kuota di
pemakai maildirs Mendukung format password yang
digunakan oleh Software.com Post.Office 3
Logging luas di dalam qmail-smtpd
dan qmail-pop3d Mendukung untuk enkripsi TLS SSL
SMTP mail transport 4 Menangani
jawaban-jawaban dengan
qmail-reply baru Identifikasi user account sekali
Tabel 4.3 Model 3 dan 4 Perbandingan Zimbra Otentikasi user active directory dengan Qmail dengan otentikasi user LDAP
4.4.4 Analisa Komponen-komponen
Setelah menentukan email server dan otentikasi user yang akan digunakan, maka kegiatan selanjutnya adalah menganalisa serta menentukan komponen-
komponen yang akan digunakan sesuai dengan email server yang telah dipilih yaitu : zimbra dan otentikasi user yang dipilih yaitu otentikasi dengan active
directory . Setelah
melakukan beberapa pengujian dan beberapa pertimbangan, penulis memilih Zimbra Colaboration Suite Release 4.5 open source edition pada
sistem Operasi Red Hat Enterprise Linux RHEL 4 dan active directory pada Windows Server 2003 Enterprise Edition serta AD Manger Plus versi 2.11.15.0
untuk memonitoring account active directory. Zimbra Colaboration Suite Release 4.5 open source edition
pada sistem Operasi Red Hat Enterprise Linux RHEL 4 dipilih karena walaupun Zimbra
versi ini gratis tetapi memiliki fasilitas yang lengkap untuk sebuah email server, sistem operasi yang mendukung versi ini adalah Red Hat Enterprise Linux
RHEL 4 yang merupakan salah satu sistem operasi Linux yang memiliki fiturpaket yang lengkap untuk mendukung suatu jaringan. Zimbra Colaboration
Suite Release 4.5 open source edition juga mendukung otentikasi user dengan
active directory.
Active directory pada windows server 2003 enterprise edition dipilih sebagai
otentikasi user karena mempunyai fitur-fitur yang lengkap untuk mendukung infrastruktur jaringan di suatu perusahaanorganisasi dibandingkan dengan versi
windows Server 2003 lainnya. Fitur-fiturnya diantaranya : Address Windowing Extension
AWE, hot-memory, Non-uniform memory access NUMA, Teknologi clustering
dan terminal server session directory.
ADManager Plus dipilih sebagai penganalisa sistem active directory karena ADManager Plus memiliki kemampuan untuk memonitor serta menganalisa
faktor-faktor yang berhubungan erat dengan sistem active directory, antara lain: user account, group, organizational unit OU,sites
dan group policy. ADManager Plus juga berbasis web, sehingga memudahkan administrator
active directory untuk memonitor serta mengelola sistem active directory yang
telah dibangun dan memungkinkan administrator active directory tersebut untuk memonitor sistem active directorynya dari manapun dan kapanpun asalkan dapat
terhubung ke jaringan.
4.5 Implementasi