Analisa pada Model 1 Analisa pada Model 2

parameternya meliputi arsitektur, configuration, monitoring dan MUA mail user agent . Pada tahapan ini pula, dilakukan analisa terhadap berbagai macam hal yang dibutuhkan untuk membangun suatu sistem otentikasi user dengan active directory Windows Server 2003 studi kasus email server Zimbra RHEL 4. Secara rinci analisa yang dilakukan adalah sebagai berikut :

4.4.1 Analisa pada Model 1

Pada kegiatan ini dilakukan perbandingan komponen yang ada pada model 1 yaitu Active Directory dengan LDAP seperti pada tabel 4.1. Berdasarkan referensi serta penelitian yang penulis lakukan terhadap komponen yang terdapat pada model 1 tersebut, maka penulis mendapatkan bahwa active directory berdasarkan kemampuan sistem capabilities dan keamanan security seperti terlihat pada tabel 4.1, dapat digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yang penulis lakukan. Oleh karena itu dalam pengembangannya, sistem otentikasi user menggunakan active directory windows server 2003. Active Directory NO Capabilities Security 1 Penggunaannya ada 3 tujuan internal, external, application Mendukung otentikasi hanya klien windows 2 Ruang simpan untuk data aplikasi. Menyediakan Informasi keamanan dan single sign-on untuk pemakai mengakses ke sumber daya jaringan. 3 Remote administration. 4 Sistematis Sinkronisasi update directory. 5 Pengintegrasian obyek dengan Domain Name System DNS, sistem lokasi komputer standar internet. 6 Mendukung Lightweight Directory Access Protocol LDAP. LDAP NO Capabilities Security 1 Media penyimpanan terpusat dan akses informasi jarak jauh . Servis direktori LDAP menyediakan proteksi keamanan, yang dapat diset pada saat orang akan melihat informasi diharuskan untuk melewati proses authentifikasi atau Iogin terlebih dahulu. 2 Mempunyai kemampuan untuk mereplikasi atau menggandakan informasi secara luas agar dapat diakses setiap saat Mekanisme autentikasi digunakan untuk mengecek identitas user atau komputer. Tabel 4.1 Model 1 Perbandingan active directory dengan LDAP

4.4.2 Analisa pada Model 2

Pada kegiatan ini dilakukan perbandingan komponen yang ada pada model 2 yaitu zimbra denganqQmail. Berdasarkan referensi serta penelitian yang penulis lakukan terhadap komponen yang terdapat pada model 2 tersebut, maka penulis mendapatkan bahwa zimbra memiliki banyak kelebihan yang dibutuhkan untuk sebuah email server dibandingkan qmail, baik dari segi kemampuan sistemprogram capabilities maupun keamanan security, seperti yang terlihat pada tabel 4.2. Oleh karena itu dalam pengembangannya, email server yang digunakan adalah zimbra. Zimbra NO Capabilities Security 1 Email messaging Anti-spam protection 2 Penanggalan Calender Anti-virus protection 3 Address Books Zimbra Collaboration Suite menggunakan perangkat lunak OpenLDAP, 4 Web document authoring menciptakan web document suatu open source LDAP server direktori. 5 Pengiriman dan penyimpanan mail Otentikasi user disediakan melalui OpenLDAP. 6 Indexing pesan-pesan mail ketika Masing-masing account pada Zimbra server dikirimkan mempunyai satu ID mailbox yang unik yang merupakan bagian penting untuk acuan mengidentifikasi account 7 Mailbox server logging Account Authentication Internal, External LDAP dan External Active Directory 8 Mendukung IMAP dan POP Otentikasi user disediakan melalui OpenLDAP. 9 Directory services 10 Import Microsoft Exchange user accounts 11 Menambahkan account dan domain 12 Pembatasan mengeset account yang manapun untuk account perorangan atau oleh COS 13 Mengatur daftar distribusi distribution lists 14 Set up virtual hosts di satu domain 15 Mengatur server-server 16 Memonitor pemakaian Qmail NO Capabilities Security 1 Performa pengiriman email di qmail 20 koneksi secara bersama-sama simultan qmail menggunakan sistem modular, dimana setiap proses akan dilayani dihandle oleh modul yang terpisah dengan modul yang lain. 2 Dalam hal pengaturan struktur queue, qmail menggunakan skema quadratic back-off scheme . Dengan skema ini email yang lama dan menumpuk di antrian queue tidak akan berdiam lebih lama dalam direktori queue Modul ucspi-tcp merupakan modul yang mengontrol relay dengan metode selektif relay yang bertujuan untuk mencegah SPAM dan penyalahgunaan SMTP 3 metode split direktori pada queue qmail, jika direktori ini membengkak menjadi besar, performancenya tidak akan turun. Tabel 4.2 Model 2 Perbandingan Zimbra dengan Qmail

4.4.3 Analisa Model 3 dan Model 4