disebut WAN Wide Area Network. Sedangkan network yang masing-maisng node terpisah dalam jarak yang lokal dan menggunakan link berupa jalur transmisi
kabel disebut LAN Local Area Network. Jaringan komputer LAN pada suatu organisasi yang membentuk intranet, seperti pada gambar di bawah, memiliki 1
buah atau lebih server. Server-server saling berkomunikasi menggunakan suatu aturan yang di sebut protokol.
Gambar 2.5 Jaringan Komputer Intranet http:onno.vlsm.orgv09onno-ind- 1networkjaringan-komputer-menggunakan-protokol-tcpip-01-1992.rtf, 2007
2.3.2 Pengertian Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan didefinisikan sebagai sebuah perlindungan dari sumber daya terhadap upaya penyingkapan, modifikasi, utilisasi, pelarangan
dan perusakan oleh seseorang yang tidak diijinkan. Kemanan Jaringan Network Security memiliki definisi tentang keamanan jaringan dan perangkat
keras yang bersangkutan .Perangkat keras seperti komputer , server dan perangkat jaringan merupakan satu kesatuan komponen yang bekerja sama
untuk menciptakan hubungan dan saling terkoneksi untuk kebutuhan komunikasi data.
Keamanan Jaringan Network Security untuk keperluan pengamanan jaringan intranet dan perangkat internet membutuhkan pengetahuan tentang
teknologi Jaringan yang cukup untuk menganalisa kejadian-kejadian yang berkaitan dengan keamanan jaringan itu sendiri . Semakin banyaknya aplikasi-
aplikasi yang di publish atau ditampilkan melalui internet menyebabkan aplikasi-aplikasi tersebut dapat dilihat oleh semua orang yang dapat
menggunakan internet, di lain sisi beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab berusaha mengakses data-data yang tersimpan di server data aplikasi
internet tersebut dengan cara yang tidak seharusnya dengan menggunakan
berbagai macam metode . Solusi sistem security yang dapat memaksimalkan keuntungan dari
penggunaan sistem komunikasi jaringan komputer terdiri dari beberapa elemen yaitu autentikasi user, access control, enkripsi dan manajemen security.
2.3.3 Otentikasi User
Pengecekan identitas merupakan komponen esensial dari sistem keamanan. Hal ini merupakan cara untuk membedakan antara user legal dengan penyusup.
Otentikasi user di jaringan merupakan keharusan bagi banyak enterprise yang serius melindungi asset informasi yang mereka miliki dan untuk mengetahui siapa
dan apa yang akan diakses di jaringan. Sistem otentikasi di perusahaan terdiri dari tiga elemen berikut yaitu identifikasi berupa ID card, certificate dan lain-lain,
informasi berupa password dan atribut fisik berupa sidik jari atau informasi biometric
yang lain
2.4 Kualitas Perangkat Lunak