Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Dalam koperasi, dikenal istilah simpanan pokok dan simpanan wajib. Oleh karena BMT berada dibawah naungan Badan Koperasi, maka anggota BMT harus membayar simpanan pokok dan simpanan wajib. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan sama nilainya yang wajib dibayarkan oleh anggota pada saat masuk menjadi anggota. simpanan pokok tidak dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota. Sedangkan simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama jumlahnya yang wajib dibayarkan oleh anggota dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil selama menjadi anggota 3 Oleh karena itu bank harus dapat meningkatkan nasabah sebanyak- banyaknya agar dana yang terkumpul dari nasabah dapat diputar oleh bank yang nantinya disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Bagi suatu lembaga kauangan, konsep strategi yang cocok adalah konsep strategi yang bersifat kemasyarakatan.Karena kondisi pasar sekarang adalah buyer’s market, maka nasabah adalah segalanya. Kebutuhan, keinginana dan kepuasan nasabah harus benar-benar di perhatikan, sedangkan tujuan konsep ini adalah agar nasabah menggunakan produk-produk atau jasa yang di hasilkan oleh lembaga keuangan tersebut. Beberapa lembaga keuangan mungkin mempunyai tujuan yang sama, akan tetapi strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut sudah tentu berbeda. 3 http:id.shvoong.comwriting-and-speakingpresenting2225846-pengertian-dan-klasifikasi- nasabah Pada umumnya semua jajaran manajemen suatu lembaga keuangan akan selalu membuat rencana-rencana yang baik dan tepat. Akan tetapi penentuan berhasil tidaknya rencana tersebut sangat tergantung pada pelaksanaan dari semua strategi yang telah dibuat. Jadi jelaslah bahwa masalah strategi bagi suatu lembaga keuangan sangatlah penting, sebab strategi tersebut merupakan penentuan tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Berdasarkan uraian diatas dapat dilihat bahwa lembaga keuangan seperti BMT memerlukan adanya suatu strategi dari produk-produk yang ditawarkan kepada nasabah, hal ini untuk meningkatkan nasabah untuk menyimpan dananya ataupun melakukan suatu bentuk peminjaman terhadap BMT. Karena dengan adanya strategi yang baik pada suatu BMT maka eksistensi dari BMT tersebut akan selalu ada dan dapat dipercaya masyarakat. Berangkat dari uraian di atas maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Strategi Meningkatkan Nasabah Pada BMT Usaha Mulya Pondok Indah. ”

B. Pembatasan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka masalah yang akan dibahas dapat dibatasi pada tahapan-tahapan Strategi Meningkatkan Nasabah yang di terapkan oleh BMT Usaha Mulya Pondok Indah.

2. Perumusan Masalah

Strategi apa yang dipakai oleh BMT Usaha Mulya Pondok Indah Dalam Meningkatkan Nasabah ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, adapun tujuan dan manfaat dari telaah kritis ilmiah terhadap strategi meningkatkan minat nasabah pada BMT Usaha Mulya pondok indah adalah: 1. Tujuan penelitian Untuk mengetahui tahapan-tahapan strategiyang dilakukan oleh BMT Usaha Mulya Pondok Indah Dalam Meningkatkan Nasabah. 2. Manfaat penelitian a. Manfaat Secara Praktisi Manfaat bagi BMT sebagai bahan evaluasi kritis atau perbandingan atas langkah-langkah yang telah dan sedang diambil oleh perusahaan dalam mencapai tujuan dan sekaligus sebagai dasar strategi khusunya dalam meningkatkan minat nasabah yang insyaAllah bisadigunakan di masa yang akan datang. Bagi nasabah di harapkan hasil penulisan ini terbaca secara luas oleh warga Negara Indonesia agar mereka yang mayoritas beragama Islam bergerak untuk berpastisipasi dalam pengembangan bisnis peran jasa keuangan syariah dalam pengembangan bisnis produknya dan mendapat respon yang positif. b. Manfaat Secara Akademis Bagi penulis, sebagai wahana untuk memperkaya khasanah karya tulis tentang strategi dalam meningkatkan jumlah nasabah.Penulis berharap tulisan ini memberi kontribusi positif untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

D. Tinjauan Pustaka

Dalam menyusun karya ilmiayah ini penulis juga merujuk pada skripsi terdahulu yang digunakan untuk membantu mendapatkan gambaran dalam menyusun kerangka pikiran mengenai penelitian ini adalah : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Ibnu Hamim, 202046101277, 1427 H2006 M. dengan judul “Strategi Pemasaran Pembiayaan Musyarakah Dalam Upaya Menarik Minat Nasabah”. Skripsi ini membahas tentang upaya menarik minat nasabah dalam pembiayaan musyarakah pada BMT Al- Fath. Persamaan dalam penulisan ini terletak pada strategi yang akan dibahas. Dan perbedaannya ialah penulis tidak membahas mengenai produk musyarakah. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Hajar Yanti, 204046102984, 1430 H2009. Dengan judul “Kepuasan Nasabah Terhadap Tabungan Haji Mabrur diBank Syariah Mandiri Cabang pamulang”. Skripsi ini membahas tentang kepuasan nasabah atas produk tabungan Haji Mabrur yang dikeluarkan oleh BSM cabang pamulang. Dan perbedaannya ialah penulis tidak membahas mengenai kepuasan nasabah tetapi meningkatan nasabah. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Iroh Masruroh, 206046103879, 1431 H2010 M. dengan judul “Strategi Pemasaran Simpanan Haji Dalam Meningkatkan Loyalitas Nasabah ”. Persamaa dalam penulisan ini terletak pada meningkatkan loyalitas nasabah. Dan perbedaannya ialah penulis tidak membahasn tentang loyalitas nasbah tetapi lebih pada meningkatkan nasabah