4. Stadium Keempat: AIDS Keadaan ini disertai adanya bermacam-macam penyakit, seperti penyakit saraf
dan penyakit infeksi lainnya. Nursalam, 2008:47
Gejala Klinis pada stadium AIDS dibagi antara lain: •
Gejala UtamaMayor: a. Demam berkepanjangan lebih dari tiga bulan.
b. Diare kronis lebih dari satu bulan berulang maupun terus menerus. c. Penurunan berat badan lebih dari 10 dalam tiga bulan.
d. TBC •
Gejala Minor: a. Batuk kronis selama lebih dari satu bulan.
b. Infeksi pada mulut dan tenggorokan disebabkan jamur. c. Pembengkakan kelenjar getah bening yang menetap di seluruh tubuh
d. Munculnya Herpes zoster berulang dan bercak gatal diseluruh tubuh. Depkes RI, dalam Nursalam, 2008:47
2.5.1 Pengidap dan Pasien HIVAIDS
Pengidap berasal dari kata idap, mengidap; menderita sakit lama; selalu sakit-
sakit; menderita penyakit. Jadi, pengidap adalah penderita suatu penyakit tertentu. www.pusatbahasa.diknas.go.id dalam hal ini pangidap HIVAIDS berarti
seseorang yang menderita penyakit HIVAIDS. Sedangkan Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis. Kata pasien dalam bahasa Indonesia
berasal dari kata patient dalam bahasa Inggris. Patient diturunkan dari bahasa Latin yaitu patiens yang memiliki kesamaan arti dengan kata kerja pati yang
artinyamenderita. http:id.wikipedia.orgwikiKamus_Besar_Bahasa_Indonesia, 5 Mei 2010
AIDS bukan merupakan penyakit tersendiri, melainkan sekumpulan gejala-gejala tergantung infeksi oportunistik yang menyertai infeksi HIV. Oleh karena sistem
imun telah rusak, gejala-gejala penyakit menjadi khas tergantung jenis infeksi yang menyertainya. Gejala-gejala yang bisa dijumpai pada orang dengan
HIVAIDS ODHA adalah www.burnetindonesia.org, 4 Mei 2010 • Selalu merasa lelah.
• Pembengkakan kelenjar pada leher atau lipatan paha. • Panas yang berlangsung lebih dari 10 hari.
• Keringat malam. • Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya.
• Bercak keunguan pada kulit yang tidak hilang-hilang. • Pernafasan memendek.
• Diare berat, berlangsung lama. • Infeksi jamur candida pada mulut, tenggorokan, atau vagina.
• Mudah memarperdarahan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya.
Lebih dari 25 juta orang meninggal dikarenakan AIDS sejak 1981. Di akhir tahun 2008, dari semua orang dewasa yang terhitung mengidap HIVAIDS di seluruh
dunia, 50 adalah permpuan. Pada negara-negara berkembang, 9,5 juta orang
tercatat membutuhkan pengobatan untuk AIDS, namun hanya 4 juta 42 yang menerima obat-obatan tesebut.
Tabel 1. Perkiraan Jumlah kasus HIVAIDS secara global, akhir tahun 2008
Akhir tahun 2008 Perkiraan
Rata-rata
Orang yang hidup dengan HIVAIDS 33.4 juta
31.1-35.8 juta Orang dewasa yang mengidap HIVAIDS 31.3 juta
29.2-33.7 juta Perempuan yang mengidap HIVAIDS
15.7 juta 14.2-17.2 juta
Anak-anak yang mengidap HIVAIDS 2.1 juta
1.2-2.9 juta Orang yang baru terinfeksi HIV
2.7 juta 2.4-3.0 juta
Anak-anak yang baru terinfeksi HIV 0.43 juta
0.24-0.61 juta Kematian karena AIDS
2.0 juta 1.7-2.4 juta
Kamatian anak-anak karena AIDS 0.28 juta
0.15-0.41 juta Sumber: Database UNAIDS pada bulan November 2009
Tabel 2. Statisik wilayah peyebaran HIVAIDS di seluruh dunia, akhir tahun 2008
Wilayah Orang dewasa
dan Anak-anak yang hidup
dengan HIVAIDS
Orang dewasa dan
Anak-anak yang baru
terinfeksi Rata-
rata orang
dewasa Kematian
Orang dewasa dan
Anak-anak
Afrika bagian sahara
22.4 juta 1.9 juta
5.2 1.4 juta
Afrika Utara Timur Tengah
310,000 35,000
0.2 20,000
Asia Selatan dan Tenggara
3.8 juta 280,000
0.3 270,000
Asia Timur 850,000
75,000 0.1
59,000 Australia
59,000 3900
0.3 2,000
Amerika Latin 2.0 juta
170,000 0.6
77,000 Karibia
240,000 20,000
1.0 12,000
Eropa Timur Asia Tengah
1.5 juta 110,000
0.7 87,000
Amerika Utara 1.4 juta
55,000 0.4
25,000
Eropa Barat Eropa Tengah
850,000 30,000
0.3 13,000
Global Total 33.4 juta
2.7 juta 0.8
2.0 juta Ukuran orang dewasa berumur 15-49 yang mengidap HIVAIDS
Sumber: Database UNAIDS pada bulan November 2009
2.5.2 Penanganan pasien HIVAIDS