1. Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga
memang berperan
penting dalam
membentuk kepribadian. Hal ini disebabkan karena keluarga merupakan lingkungan pertama yang dijumpai dalam kehidupan
anak, tempat anak belajar, dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial.
Comenius dalam Purwanto 2007: 79, menekankan betapa pentingnya pendidikan keluarga bagi anak-anak yang sedang
berkembang. Sedangkan J.J Rousseau dalam Purwanto 2007: 79, mengutarakan pula betapa pentingnya pendidikan keluarga,
dimana pendidikan anak-anak harus disesuaikan dengan tiap-tiap masa perkembangan anak itu. C.G Salzmann dalam Purwanto
2007: 80 mengatakan bahwa kesalahan anak-anak itu adalah akibat dari perbuatan pendidik-pendidiknya, terutama orang tua.
Hadikusumo 1996: 74, mendefinisikan ―lingkungan yaitu
kumpulan segala kondisi dan pengaruh dari luar terhadap kehidupan dan perkembangan suatu organisme
‖. Sedangkan pengertian keluarga menurut Sarwono 1997: 66 adalah
―bagian dari keperibadian anak sejak saat dilahirkan, pengaruh orang tua
sangatlah besar, didikan orang tua yang terlalu keras, terlalu memberikan
kebebasan akan
mempengaruhi timbulnya
permasalahan pada anak mudah merasakan keadaan orang lain ‖.
Hasbullah 1996: 34 secara sederhana ―keluarga diartikan
sebagai kesatuan hidup yang pertama dikenal oleh anak, dank arena itu disebut primary community
‖. Dari pengertian lingkungan dan keluarga di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa pengertian ligkungan keluarga adalah segala kondisi dan pengaruh dari luar terhadap kehidupan dan
perkembangan anggota keluarga.
2. Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat memiliki pengaruh yang besar terhadap pembentukan
sikap seseorang.
Lingkungan masyarakat
merupakan lingkungan ketiga dalam proses pembentukan kepribadian anak-anak sesuai keberadaannya. Menurut Hasbullah
1996: 117, mendefinisikan ―lingkungan masyarakat merupakan
lembaga pendidikan selain keluarga dan sekolah yang akan kebiasaan,
pengetahuan, minat
dan sikap,
kesusilaan, kemasyarakatan, dan keagamaan anak
‖.
Lingkungan masyarakat secara umum diartikan sebagai tempat orang-orang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
Dimasyarakatlah anak melakukan pergaulan yang berlangsung secara informal baik dari pergaulan dengan orang sekitar maupun
pergaulan dengan teman sebayanya.
Berdasarkan definisi-definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan masyarakat adalah tempat orang-orang hidup
bersama yang berpengaruh besar terhadapperkembangan pribadi anak-anak siswa.
3. Lingkungan Sekolah