Berdasarkan definisi-definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan masyarakat adalah tempat orang-orang hidup
bersama yang berpengaruh besar terhadapperkembangan pribadi anak-anak siswa.
3. Lingkungan Sekolah
Tidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga, terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan
berbagai macam keterampilan. Oleh karena itu dikirimlah anak ke sekolah. Menurut Daryono 1998: 30, sekolah adalah salah satu
wahana strategis untuk mengembangkan dan mencapai tujuan pendidikan melalui proses pendidikan yang menyatukan
pengembangan ranah pengetahuan, keterampilan serta sikap dan nilai untuk mengembangkan kepribadian dan perwujudan diri
peserta didik. Lingkungan sekolah menganduk makna penting bagi siswa,
karena lingkungan sekolah diharapkan menciptakan manusia yang dewasa dalam berinteraksi dengan sesama teman siswa,
memberikan suasana yang nyaman, aman, dan kondusif bagi kelangsungan belajar dan bermain saat istrahat.
Lingkungan Sekolah Menurut Hasbullah 1996: 46 dipahami
sebagai ―lembaga pendidikan formal, dimana pendidikan yang
diperoleh seseorang di sekolah secara teratur, sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan
ketat mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi
‖.
Gerakan Disiplin Nasional GDN mendefinisikan ―lingkungan
sekolah diartikan sebagai lingkungan dimana parasiswa dibiasakan dengan nilai-nilai tata tertib sekolah dan nilai-nilai
kegiatan pembelajaran berbagai bidang studi yang dapat meresap ke dalam kesadaran hati nuraninya
‖. Tri Minarni. 2006. http:www. scribd. com alham_pharmacy d
42445467 12 -Pengertian-Lingkungan-Belajar 27022012
Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
lingkungan sekolah adalah lingkungan dimana kegiatan belajar mengajar berlangsung yang para siswanya dibiasakan dengan
nilai-nilaitata tertib sekolah dan nilai-nilai kegiatan pembelajaran berbagai bidang studi.
B. Kerangka Pikir
Setelah dilakuan penguraian terhadap beberapa pengertian dan konsep utama yang akan membatasi penelitian ini, maka kerangka pikir merupakan
instrument yang memberi penjelasan bagaimana upaya penulis untuk memahami pokok masalah dan menjadi garis pedoman penulisan proposal
dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini akan diteliti hubungan antara variabel bebas X yaitu faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap saling
menghargai di SMA N 15 Bandar Lampung, dengan variabel terikat Y yaitu sikap saling menghargai.