4. Fungsi Pengelolaan Keuangan
Pada setiap organisasi tentunya mempunyai elemen di bidang keuangan. Bagian tersebut merupakan titik puncak dalam pengambilan
keputusan dalam manajemen puncak. Sehingga bagian keuangan sangat bertanggung jawab dalam formulasi kebijakan organisasi.
Di sekolah, orang yang bertugas dalam bidang keuangan di sebut manajerbagian keuangan. Bagian keuangan biasanya dibantu oleh seorang
bendaharawan dan bagian akuntansi. Dengan demikian fungsi bagian keuangan dipisahkan menjadi dua jabatan, yaitu:
a. Bendaharawan treasurer
Bendaharawan bertanggung jawab atas perolehan akuisisi dana dan pengamanannya disamping itu juga bertanggung
jawab dalam hal:
1 Pengadaan uang tunai;
2 Membuat laporan posisi kas dan modal kerja;
3 Menyusun anggaran kas;
4 Manajemen kredit, asuransi, dan urusan pensiun.
66
b. Akuntansi controller
Bagian akuntansi mempunyai tugas mencatat dan membuat laporan tentang informasi keuangan organisasi. Tanggung
jawabnya adalah:
1 Menyusun anggaran dan laporan keuangan;
2 Urusan penggajian;
3 Menghitung pajak;
4 Memeriksa internal Inside Corp.
67
Sutrisno berpendapat bahwa, fungsi manajemen keuangan terdiri dari tiga keputusan utama yang harus dilakukan oleh suatu organisasi, yaitu
keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan keputusan deviden. a.
Keputusan investasi adalah masalah bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk-
bentuk investasi yang akan mendapatkan keuntungan di masa akan datang.
b. Keputusan pendanaan, pada keputusan ini manajer
keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-sumber dana yang
ekonomis bagi organisasi guna membelanjai kebutuhan- kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya.
66
Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan, Jogjakarta: AR Ruzz Media, 2010, h. 182.
67
Ibid,. h. 182.
c. Keputusan deviden merupakan keputusan manajemen
keuangan untuk menentukan keuntungan.
68
Bafadal dalam Hermino menyatakan bahwa fungsi manajemen keuangan meliputi a perencanaan anggaran tahunan, b pengadaan
anggaran, c pendistribusian anggaran, d pelaksanaan anggaran, e pembukuan keuangan, dan f pengawasan dan pertanggungjawaban
keuangan.
69
Dari pendapat para ahli mengenai fungsi manajemen keuangan, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi pengelolaan keuangan sekolah meliputi
tahap perencanaan
anggaran, pengalokasian
anggaran, dan
pertanggungjawaban anggaran.
5. Strategi Pengelolaan Keuangan
Ketersediaan dana merupakan salah satu syarat untuk dapat melaksanakan kegiatan pendidikan. Bersama dengan unsur administrasi
lainnya seperti manusia, fasilitas, teknologi pendidikan, dan dana dapat berfungsi untuk menghasilkan output yang akan menunjang keberhasilan
pendidikan. Di Indonesia pemenuhan kebutuhan dana pendidikan dipandang sebagai hal yang diperhatikan secara serius oleh pemerintah
pusat dan daerah.
70
Blocher dalam Idochi Anwar menyatakan, bahwa strategi anggaran merupakan titik awal dalam penyiapan dan pembuatan
rencana anggaran suatu institusi.
71
Pengelolaan dana pendidikan yang bersumber dari masyarakat, baik langsung atau tidak langsung perlu dilakukan dengan baik dengan
langkah-langkah sistematis sesuai dengan prinsip manajemen. Hal ini akan terjadi jika pengelolaan berjalan baik serta akuntabel akan menimbulkan
berbagai manfaat yang dikemukakan oleh Mintarsih dalam Suharsaputra: a.
Memungkinkan penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara efektif dan efisien;
68
Sutrisno, Manajemen Keuangan, Yogyakarta: Ekonisia, 2013, h. 5.
69
Agustinus Hermino, Asesmen Kebutuhan Organisasi Persekolahan, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2013, h. 186.
70
Uhar Suharsaputra, Administrasi Pendidikan, Bandung: Refika Aditama, 2010, h. 272.
71
Mochammad Idochi Anwar, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan, Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2013, h. 214.