Tujuan Stakeholder Peran dan Fungsi Stakeholder

Namun, untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya tujuan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan sekolah agar dapat memberikan keterbukaan dan tanggungjawab kepada para pemegang kepentingan atas akses informasi mengenai sumber dan penggunaan anggaran sekolah sehingga terciptanya penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sekolah kepada stakeholders. Dalam kenyataan yang terjadi dilapangan bahwasannya terdapat masalah yang timbul akibat lemahnya penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan sekolah kepada stakeholders, maka dari itu dengan adanya masalah tersebut dibutuhkan strategi-strategi yang dapat menciptakan penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sekolah yaitu dengan adanya pendidikan dan pelatihan kepada staff atau tenaga kependidikan di bidang keuangan, perlu adanya audit keuangan di sekolah, perlu adanya supervisi yang dilakukan secara langsung oleh ketua yayasankepala sekolah dan adanya studi banding ke sekolah yang telah menerapkan prinsip pengelolaan keuangan dengan baik. Jika penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dilaksanakan dengan baik, maka akan menciptakan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap kinerja sekolah dalam bidang keuangan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar kerangka berpikir sebagai berikut: Bagan 2.1 Kerangka Berpikir INPUT PROSES OUTPUT Kondisi Nyata Masalah Strategi Hasil 1. Kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi anggaran. 2. Kurang melibatkan stakeholders dalam perencanaan anggaran. 3. Kurangnya pengetahuan stakeholders mengenai pengelolaan keuangan sekolah. 4. Belum adanya media sebagai alat informasi mengenai laporan keuangan. Lemahnya penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sekolah kepada stakeholders. 1. Perlunya pendidikan dan pelatihan dalam bidang keuangan sekolah. 2. Perlu adanya audit keuangan sekolah. 3. Perlunya kegiatan studi banding ke lembagase- kolah yang bagus dalam pengelolaan keuangan. 4. Perlu adanya peningkatan wawasan staf keuangan dalam menjalankan tugasnya. 5. Perlunya supervisi ketua yayasan kepala sekolah. Terlaksananya penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sekolah kepada stakeholders. Feedback