Petunjuk Pengisisan Kuitansi LS Langsung
Nomor Uraian Isian
1 Diisi Tahun anggaran berkenaan
2 Diisi nomor urut kuitansibukti pembukuan
3 Diisi MAK yang terbebani transaksi pembayaran
4 Diisi nam SatkerSKS yang bersangkutan
5 Diisi jumlah uang dengan angka
6 Diisi jumlah uang dengan huruf
7 Diisi uraian pembayaran yang meliputi lingkup pekerjaan yang
diperjanjikan,tanggal,no kontrak,SPK,berita
acara yang
diperlukandisyartakan. 8
Diisi tempat tinggal penerima uang 9
Diisi tanda tangan , nama jelas, stempel perusahan apabila ada dan materai sesuai ketentuan
10 Diisi tanda tangan, nama jelas dan NIP KPApembuat komitment
serta stempel dinas
3.3.1.5 Pengelolaan Gaji, Honorarium dan Tunjangan
1. Pengertian Gaji
Menurut Muchsin Prawiranegara 2002:16 Menyatakan bahwa :
“
Gaji adalah uang yang diberikan sebagai balas jasa atau penghargaan atas hasil kerja seseorang”.
Menurut Suwatno 2001:119 Menyatakan bahwa : Gaji adalah pengganti atas jasa yang diserahkan pekerja kepada pihak lain
atau majikan
.
Jadi Menurut Pengertian diatas Gaji adalah salah satu hal yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan, karena dengan gaji
yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Gaji adalah suatu yang dibayar secara periodik kepada karyawan sebagai
balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
Menurut Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190Pmk.052012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Gaji Induk adalah gaji yang dibayarkan secara rutin bulanan kepada pegawai negeri yang telah diangkat oleh
pejabat yang berwenang dengan surat keputusan sesuai ketentuan perundang- undangan pada Satker yang meliputi gaji pokok dan tunjangan yang melekat pada
gaji. Berdasarkan peraturan pemerintah no.7 Tahun 1977 tentang Peraturan
Gaji Pegawai Negeri Sipil,struktur gaji pegawai terdiri dari unsur-unsur gaji pokok,kenaikan gaji berkala,kenaikan gaji istimewa dan tunjangan.
a. Gaji Pokok
Gaji Pokok pegawai negeri sipil ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah No.7 tahun 1997 yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah No.15
tahun 1985, Peraturan Pemerintah No.51 Tahun 1992,Peraturan No.6 Tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No.26 tahun 2001 SE.DJA
No.66A2001 Tanggal 5 Juni 2001. Penentuan Gaji pokok didasarkan atas pangkat dan golongan ruang penggajian dan masa kerja yang dimiliki
oleh pengawas negeri sipil yang bersangkutan. b.
Kenaikan Gaji Berkala Kepada Pegawai Negeri Sipil diberikan kenaikan gaji berkala apabila
memenuhi syarat-syarat sebagi berikut : 1.
Telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan untuk kenaikan gaji berkala.
2. Penilaian pelaksanaan pekerjaan dengan nilai rata-rata sekurang-
k urangnya “cukup”.
c. Kenaikan Gaji Istimewa
Kepada Pegawai Negeri Sipil yang menurut Daftar Penilain pelaksanaan Pekerjaan menunjukkan “Amat Baik” dapat diberikan kenaikan gaji
istimewa sebagai penghargaan, dengan memajukan saat kenaikan gaji berkala yang akan datang, dan saat kenaikan gaji selanjutnya dalam
pangkat yang dijabatnya pada saat pemberian kenaikan gaji istimewa.
2. Honorarium dan Tunjangan