Uji Reliabilitas Metode Pengumpulan Data

Umi Narimawati 2010: 42 Keterangan: n= ukuran sampel r= koefisien korelasi Pearson df= degree of freedom=n-2 Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang dirancang dalam bentuk kuesioner benar-benar dapat menjalankan fungsinya. Seperti telah dijelaskan bahwa untuk menguji valid tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika yaitu melalui nilai koefisien korelasi skor butir pertanyaan atau pernyataan dengan skor totalnya. Apabila koefisien korelasi butir pertanyaan atau pernyataan dengan skor total item lainnya 0,30 maka pertanyaan atau pernyataan tersebut dinyatakan valid.Uji keberatan koefisien r dilakukan dengan uji coba dengan t taraf signifikasi adalah 5.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono 2010:3,pengertian reliabilitas adalah: “Derajat konsistensikeajegan data dalam interval waktu tertentu”. Berdasarkan definisi diatas maka reliabilitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik terkait dengan keakuratan, ketelitian dan kekonsistenan. Selain valid, alat ukur juga harus memiliki keandalan atau reliabilitas, suatu alat ukur dapat diandalkan jika alat ukur tersebut digunakan berulangkali akan memberikan hasil yang relatif sama tidak berbeda jauh. Untuk melihat andal tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui koefisien reliabilitas. Apabila koefisien reliabilitas lebih besar dari 0.70 maka secara keseluruhan pertanyaan atau pernyataan dinyatakan andal reliabel. Dengan diperoleh nilai r dari uji validitas yang menunjukkan hasil indeks korelasi yang menyatakan ada atau tidaknya hubungan antara dua belahan instrumen. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah Teknik Belah Dua Split Half Method skor pernyataan statement bernomor ganjil genap, dengan teknik korelasi Spearman Brown. Teknik Belah Dua Split Half Method menurut Sugiyono 2010:126, menyatakan sebagai berikut: 1. Membagi pertanyaan menjadi belah dua yaitu item ganjil dan genap. 2. Skor untuk masing-masing pertanyaan pada tiap belahan dijumlahkan sehingga menghasilkan dua skor total untuk masing-masing responden. 3. Mengkorelasikan skor total satu dengan skor total dua dengan korelasi pearson product moment. 4. Mencari reliabilitas untuk keseluruhan pertanyaan dengan rumus Spearman Brown sebagai berikut: Sumber : Sugiyono 2012:131 Dimana: R = Realibility Ґ 1 = Reliabilitas internal seluruh item Ґb = Korelasi product moment antara belahan pertama dan belahan kedua Selanjutnya koefisien reliabilitas yang diperoleh dibandingkan dengan 0.70 apabila nilai koefisien reliabilitas lebih besar atau sama dengan 0.7 maka butir pernyataan dalam kuesioner dapat diterima. Tabel 3.7 Standar Penilaian Koefisien Reliabilitas Criteria Reliability Good 0,80 Acceptable 0,70 Marginal 0,60 Poor 0,50 Sumber: Barker et al 2002:70

3.5.3 Uji MSI