Internet Searching Studi Lapangan 1. Wawancara Mendalam

Tabel 3.6 Data Informan Pendukung No Nama Asal Kota 1 Bapak Tatang iskandar S.E Bandung 2 Bapak Lukman Antapraja S.E Bandung Sumber : analisis peneliti, 2012 Alasan saya memilih informan pendukung bapak Tatang dan Lukman karena mereka berdua adalah orang yang yang sangat sering ditugaskan oleh perusahaan mereka untuk melakukan perizinan ke Bea dan Cukai yang secara otomatis mereka yang merasakan langsung bagaimana pelayanan yang diberikan pihak Bea dan Cukai Bandung kepada mereka berdua. Selain itu mereka berdua sangat kooperatif dalam menyampaikan informasi dan juga sangat bersahabat ketika saya mewawancarai mereka berdua saya banyak terbantu Dengan sikap mereka yang sangat terbuka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan kepada mereka.Karena apabila saya mewawancarai orang yang tepat maka hasil dari penelitian yang saya lakukan juga akan sesuai dengan apa yang terjadi.

3.2.3.2 Key Informan

Penelitian ini juga akan menggunakan informan kunci. Informan kunci dalam penelitian ini ialah para Pegawai yang tahu persis tentang kegiatan cukai keliling.. Tabel 3.7 Data Informan Kunci No Nama Jabatan 1 Nur Iskandar S.Sos Kepala Seksi Pelayanan 2 Abdul Rahman Gustiman Sub Seksi Pelayanan Sumber : analisis peneliti, 2012 Alasan saya memilih informan kunci pak Nur iskandar dan pak abdul Rahman karena pak nur adalah kepala dari kegiatan yang sedang saya teliti maka dari itu dia lah yang tahu seluk-beluk dari kegiatan cukai keliling itu sendiri itu yang menyebabkan saya memilih pak nur salah satunya sebagai informan kunci saya agar data yang dapatkan dari hasil wawancara bisa sesuai dengan kegiatan. Sedangkan alasan saya memilih pak Abdul Rahman Gustiman selain karena dia sub seksi pelayanan dia adalah seorang yang sangat baiok dan dalam memberikan informasi dalam wawancara sangat jelas dan lengkap. Untuk melengkapi penelitian ini, peneliti menambahkan uji keabsahan data dengan pendekatan triangulasi data. Menurut Moleong dalam bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif, “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain”. Teknik triangulasi data menurutut Denzin 1978 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, penyidik dan teori.

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Peranan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Terhadap Kelancaran Lalu Lintas Barang Ekspor Dan Impor (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Tipe Madya Pabean Belawan)

7 173 149

Self-Efficacy Sebagai Prediktor Work Engagement di Kantor Pelayanan & Pengawasan Bea Cukai X (KPPBC X) Medan

8 91 94

Penerapan Electronic Government Dalam Pelayanan Publik Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan

10 101 114

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Cukai Tembakau di Sumut (Studi Kasus Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Medan.

19 104 76

Laporan Praktek kerja Lapangan Departemen Keuangan Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe A2 Bandung

1 19 57

Strategi Pelayanan Informasi Departemen Keuangan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe A2 Bandung (Studi Kasus Tentang Strategi Pelayanan Informasi Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandung Melalui Kegiatan "Cukai Keliling" Sebagai Bentuk Pelayanan ke

0 36 112

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Bandung

67 654 74

Prosedur Penyelesaian Barang Tidak Dikuasai (Btd) Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Bandar Lampung

7 129 37

Tinjauan Yuridis Tentang Peranan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Terhadap Kelancaran Lalu Lintas Barang Ekspor Dan Impor (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Tipe Madya Pabean Belawan)

0 1 10

Self-Efficacy Sebagai Prediktor Work Engagement di Kantor Pelayanan & Pengawasan Bea Cukai X (KPPBC X) Medan

0 1 17