anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat
dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya
relatif bersifat mandiri dan independen sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP. Dengan modularitas, struktur dari sebuah program
akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah
ke sebuah program ataupun sebaliknya.
3. Attributes
Atribut adalah data yang membedakan antara objek satu dengan yang lainnya. Contoh Objek : Volcano Robot a volcanic exploration vehicle,
mempunyai atribut sebagai berikut : Status exploring, moving, returning home
Speed in miles per hour Temperature in Fahrenheit degrees
Dalam class, atribut sering disebut sebagai variabel. Atribut dibedakan menjadi dua jenis yaitu Instance Variable dan Class Variable. Instance variable
adalah atribut untuk tiap objek dari kelas yang sama. Tiap objek mempunyai dan menyimpan nilai atributnya sendiri. Jadi, tiap objek dari class yang sama boleh
mempunyai nilai yang sama atau berbeda. Class Variable adalah atribut untuk semua objek yang dibuat dari class yang sama. Semua objek mempunyai nilai
atribut yang sama. Jadi semua objek dari class yang sama mempunyai hanya satu nilai yang value nya sama.
1. Behavior Behaviortingkah laku adalah hal-hal yang bisa dilakukan oleh
objek dari suatu class. Behavior dapat digunakan untuk mengubah nilai atribut suatu objek, menerima informasi dari objek lain, dan mengirim
informasi ke objek lain untuk melakukan suatu tugas task. Contoh behavior untuk objek Volcano Robot:
a. check current temperature
b. begin a survey c. report its current position
Dalam class, behavior disebut juga sebagai methods. Methods sendiri adalah serangkaian statements dalam suatu class yang menangani
suatu task tertentu. Cara objek berkomunikasi dengan objek yang lain adalah dengan menggunakan method.
2. Abstraksi Abstraksi adalah kemampuan sebuah program untuk melewati
aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model
dari pelaku abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa
mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak dan beberapa teknik digunakan untuk
mengembangkan sebuah pengabstrakan.
2.5.1.2. Konsep-Konsep OOP
Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:
1. Enkapsulasi Encapsulation
Definisi enkapsulasi adalah Pembungkusan variabel dan method dalam sebuah objek yang terlindungi serta menyediakan interface untuk mengakses
variabel tersebut. Variabel dan method yang dimiliki oleh suatu objek, bisa ditentukan hak aksesnya. Dalam OOP, konsep enkapsulasi sebenarnya merupakan
perluasan dari struktur dalam bahasa C. Contoh: jam tangan. Dalam hal ini, penting sekali untuk mengetahui waktu, sedangkan cara jam mencatat waktu
dengan baik antara jam bertenaga baterai atau bertenaga gerak tidaklah penting untuk diketahui. Dengan kata lain enkapsulasi berfungsi untuk memastikan
pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalamdari sebuah objek dengan cara yang tidak layak, hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin
untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek
lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
2. Pewarisan Inheritance
Pewarisan merupakan pewarisan atribut dan method dari sebuah class ke class lainnya. Class yang mewarisi disebut superclass dan Class yang diwarisi
disebut subclass. Subclass bisa berlaku sebagai superclass bagi class lainya, disebut sebagai multilevel inheritance. Contoh : terdapat class sepeda dan sepeda
gunung. Sepeda termasuk superclass. Sepeda gunung termasuk subclass. Hal ini dikarenakan sepeda gunung memiliki variabel dan method yang dimiliki oleh
sepeda. Prinsip dasar inheritance yaitu persamaan-persamaan yang dimiliki oleh beberapa kelas dapat digabungkan dalam sebuah class induk sehingga setiap kelas
yang diturunkannya memuat hal-hal yang spesifik untuk kelas yang bersangkutan.
Contoh Pewarisan :
Gambar 2.6 Contoh pewarisan
Keuntungan pewarisan a. Subclass
menyediakan statebehaviour
yang spesifik
yang membedakan
dengan superclass,
sehingga memungkinkan
programmer untuk menggunakan ulang source code dari superclass yang telah ada.
b. Programmer dapat mendefinisikan superclass khusus yang bersifat generik, yang disebut abstract class abstraksi, untuk mendefinisikan
class dengan tingkah laku dan state secara umum.
3. Polimorfisme
Polimorfisme adalah kemampuan suatu obyek untuk mempunyai lebih dari satu bentuk. Polimorfisme tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin.
Metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah
burung menerima pesan gerak cepat, maka akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, maka akan menggerakkan
kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena
sebuah variabel tunggal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan dan teks program yang sama dapat
memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama, hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang
mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
2.5.2. UML Unified Modeling Language
Unified Modelling Language UML adalah sebuah “bahasa” yg telah
menjadi standar
dalam industri
untuk visualisasi,
merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML dapat
membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis
dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan
piranti lunak dalam bahasa bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling
aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan
bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap