Peranan Kelembagaan Ekonomi Desa Dalam Pengembangan Wilayah Langkat Hulu Kabupaten Langkat

Peranan Kelembagaan Ekonomi Desa Dalam Pengembangan Wilayah
Langkat Hulu Kabupaten Langkat
Zulkarnain Adi
Program Pasca Sarjana
Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Pedesaan
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini menganalisis Peranana Kelembagaan Ekonomi Desa Dalam
Pengembangan Wilayah Langkat Hulu Kabupaten Langkat untuk meningkatkan
pendapatan para petani melalui kelembagaaan ekonomi desa yang ada di Kecamatan
Binjai, Kecamatan Salapian, dan Kecamatan Sei Bingei. Peranan berikutnya adalah
meningkatkan kesejaheraan masyarakat. Fungsi kelembagaan ekonomi desa adalah
lembaga penyuluhan, pemasaran dan perkreditan serta menyediakan berbagai fasilitas
pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendorong hubungan keterkaitan
antar kegiatan ekonomi yang terdapat di wilayahnya.
Dengan metode pembobotan skor yang diberikan pada masing-masing
kelembagaaan ekonomi diperoleh jawaban responden yang digunakan sampel petani,
yaitu 20 orang unutk Kecamatan Binjai, 20 orang untuk Kecamatan Salapian dan 20
orang untuk Kecamatan Sei Bingei.
Metode pengukuran skor untuk masing-masing lembaga ekonomi adalah KUD
dan Koperasi, Kelompok Tani, Penyuluhan/PPL, Pemasaran dan Perkreditan.
Hubungan (korelasi0 antara kinerja kelembagaan ekonomi dan penegmbangan

wilayah diukur dengan korelasi Momen Pearson serta korelasi peringkat Spearman
(Spaerman Rank Correlation).
Dari hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan hal-hal berikut :
1. Peranan dan fungsi lembaga ekonomi desa yang sudah menyebar sampai ke
tingkat desa naming masih lemah dalam berbagai fasilitas pelayanan kebutuhan
pembangunan desa dan bervariaisi antar kecamatan di Lagkat Hulu.
2. Kinerja lembaga ekonomi desa sudah cukup baik, tetapi belum mampu untuk
mmpengaruhi hasil pembangunan ekonomi masyarakat petani di wilayah Langkat
Hulu. Diduga masuh ada faktor-faktor pokok yang masih merupakan kendalakendala pembagunan seperti prasarana jalan, pendidikan dan masalah penerepan
teknologi tepat guna.
3. Keberadaan peranan Kepala Desa, pendidikan pengurus dan anggota
koperasi/kelompok tani, pemanfaatan potensi pemuda/wanita pedesaan, lembaga
agama tergolong cukup baik, dan baik dalam pengembangan desa.
Karena itu perlu ditingkatkan upaya-upaya pemberdayaan dan pemanfaatan
faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan lembaga ekonomi pedesaan hingga
dapat tercipta perkembangan wilayah yang lebih baik dan merata di wilayah
Langkat Hulu.

e-USU Repository ©Universitas Sumatera Utara