Migrasi Sirkuler Dalam Pengembangan Wilayah Dikabupaten Langkat

Migrasi Sirkuler Dalam Pengembangan Wilayah Dikabupaten Langkat
Zulkifli
Program Pasca Sarjana
Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peranan Migrasi Sirkuler
dalam Pengembangan Wilayah di Kabupaten Langkat Adapun pemilihan lokasi
penelitian di Kabupaten Langkat I karena setelah diadakan pro penelitian bahwa banyak
karyawan/pegawai yang bekerja berasal dari luar daerah Kabupaten Langkat sehingga ini
menarik perhatian untuk diteliti.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil populasi sebesar 1395 orang.
Berdasarkan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 % dan tingkat kepercayaan
kepercayaan 90 % didapatkan sampel sebanyak 93 orang.
Dalam penelitian ini digunakan metode deskreptif dengan alasan metode ini
merupakan metode yang hanya menggambarkan keadaan subjek/objek penelitian pada
saat sekarang berdasarkan fakat-fakta yang tampak.
Sedangkan teknis pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Data
sekunder meliputi studi kepustakaan dan pengambilan data dan Pemerintahan Kabupaten
Langkat. Sementara data primer diperoleh dengan melakukan observasi (pengamatan),
wawancara, dan penyebaran angket (kuesioner).

Dalam penelitian digambarakan tentang Pola dan Proses migrasi sirkuler di
Kabupaten Langkat, Faktor- faktor yang mempengaruhi faktor pendorong yaitu
keterbatasan lapangan pekerjaan di daerah asal migran,sarana dan prasarana sehingga
mereka berminat untuk bekerja di daerah Langkat, sedangkan faktor penarik adalah
ketertarikan warga diluar Langkat bekerja di Langkat karena Langkat bagi mereka lebih
banyak memberikan alternatif pekerjaan yang tersedia dibandingkan dengan tempat
tinggal mereka. Sedangkan faktor misi budaya tidak menimbulkan pengaruh karena
mereka pada umumnya mempunyai tujuan yang praktis yaitu mencari tambahan dan
pendapatan yang lebih baik.
Keberadaan migrasi sirkuler ini membawa perubahan dan perkembangan sosial
budaya bagi penduduk Langkat seperti berubahnya tatanan sosial masyarakat dan bagi
migran lebh besarnya pendapatan. Sementara perubahan yang terjadi pada para migran
sendiri secara sosial budaya adalah bergesernya norma dan nilai yang dianut semula oleh
para migran yang terkadang menimbulkan efek negatif seperti kenakalan remaja, dan
kejahatan serta lain-lain di daerah asal migran. Sedangkan efek positifnya mudahnya
menyerap informasi-informasi baru karena mudahnya hubungan dan pengalaman di dua
daerah yang berbeda yaitu daerah asal dan daerah tujuan.Perkembangan ekonomi sendiri
terjadi dengan kegiatan migran tersebut seperti bagi masyarakat Langkat akan
bermunculnya peluang usaha untuk memenuhi kepentingan migran. Dampak
perkembangan ekonomi bagi migran sendiripun juga demikian, dengan bekerjanya

mereka di Langkat otomatis kebutuhan hidup mereka akan tercukupi dengan adanya
pendapatan yang mereka terima. Peranan kegiatan migrasi sirkuler bagi pengembangan
1
e-USU Repository © 2004 Universitas Sumatera Utara

wilayah di Langkat sangat jelas sekali mulai dari perubahan tatanan sosial budaya, dan
ekonomi otomatis mempengaruhi pertumbuhan masyarakat Langkat sendiri, karena
komponen-kamponen sosial budaya dan ekonomi merupakan hal yang terpenting dalam
terwujudnya perkembangan dan suatu wilayah.

2
e-USU Repository © 2004 Universitas Sumatera Utara