Migrasi Sirkuler Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Langkat

MIGRASI SIRKULER DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH
DI KABUPATEN LANGKAT

OLEH :

ZULKIFLI
NIM : 017003043 / PWD

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2003
Zulkifli : Migrasi Sirkuler Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Langkat, 2003
USU Repository © 2007

RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peranan Migrasi Sirkuler dalam
Pengembangan Wilayah di Kabupaten Langkat Adapun pemilihan lokasi penelitian di
Kabupaten Langkat , karena setelah diadakan pra penelitian bahwa banyak karyawan/pegawai yang
bekerja berasal dari luar daerah Kabupaten Langkat sehingga ini menarik perhatian untuk diteliti.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil populasi sebesar 1395 orang. Berdasarkan

rumus Taro Yamane dengan presisi 10 % dan tingkat kepercayaan kepercayaan 90 % didapatkan
sampel sebanyak 93 orang.
Dalam penelitian ini digunakan metode deskreptif dengan alasan metode ini merupakan
metode yang hanya menggambarkan keadaan subjek/objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan
fakat-fakta yang tampak .
Sedangkan teknis pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Data
sekunder meliputi studi kepustakaan dan pengambilan data dari Pemerintahan Kabupaten Langkat.
Sementara data primer diperoleh dengan melakukan observasi (pengamatan), wawancara, dan
penyebaran angket (kuesioner).
Dalam penelitian digambarakan tentang Pola dan Proses migrasi sirkuler di Kabupaten
Langkat Faktor- faktor yang mempengaruhi faktor pendorong yaitu keterbatasan lapangan
pekerjaan di daerah asal migran,sarana dan prasarana sehingga mereka berminat untuk bekerja di
daerah Langkat , sedangkan faktor penarik adalah ketertarikan warga diluar Langkat bekerja di
Langkat karena Langkat bagi mereka Iebih banyak memberikan alternatif pekerjaan yang tersedia
dibandingkan dengan tempat tinggal mereka. Sedangkan faktor missi budaya tidak menimbulkanmenimbulkan pengaruh karena mereka pada umumnya mempunyai tujuan yang praktis yaitu mencari
tambahan dan pendapatan yang lebih baik.
Keberadaan migrasi sirkuler ini membawa perubahan dan perkembangan sosial
budaya bagi penduduk Langkat seperti berubahnya tatanan sosial masyarakat dan bagi migran
lebih besarnya pendapatan . Sementara perubahan yang terjadi pada para migran sendiri secara
sosial budaya adalah bergesernya norma dan nilai yang dianut semula oieh para migran yang

terkadang menimbulkan efek negatif seperti kenakalan remaja, dan kejahatan serta lain-lain di
daerah asal migran. Sedangkan efek positifnya mudahnya menyerap informasi-informasi baru
karena mudahnya hubungan dan pengalaman di dua daerah yang berbeda yaitu daerah asal dan
daerah tujuan.Perkembangan ekonomi sendiri terjadi dengan kegiatan migran tersebut seperti bagi
masyarakat Langkat akan bermunculnya peluang usaha untuk memenuhi kepentingan
migran. Dampak perkembangan ekonomi bagi migran sendiripun juga demikian, dengan
bekerjanya mereka di Langkat otomatis kebutuhan hidup mereka akan tercukupi dengan adanya
pendapatan yang mereka terima. Peranan kegiatan migrasi sirkuler bagi pengembangan wilayah
di Langkat sangat jelas sekali mulai dari perubahan tatanan sosial budaya, dan ekonomi otomatis
mempengaruhi pertumbuhan masyarakat Langkat sendiri, karena komponen-komponen sosial
budaya dan ekonomi merupakan hal yang terpenting dalam terwujudnya perkembangan dan suatu
wilayah.

Zulkifli : Migrasi Sirkuler Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Langkat, 2003
USU Repository © 2007