Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Penelitian

11 siang hari pukul 13.00 WIB dan sore hari pukul 17.00 WIB, kecuali ikan uji pada perlakuan E. Sampling pertumbuhan benih lele akan dilakukan setiap satu minggu sekali. Pergantian air dilakukan setiap 7 hari sekali sebanyak 10. Penambahan sumber C berupa molase dengan kadar karbon 53,78 dilakukan setiap hari sebanyak 20 dari pakan.

2.4.5 Pengukuran kualitas air

Parameter kualitas air yang diukur selama penelitian meliputi suhu yang dilakukan setiap hari, pH dan oksigen terlarut DO yang dilakukan setiap 3 hari sekali dan uji amoniak NH3 yang dilakukan pada awal, tengah dan akhir penelitian.

2.5 Pengambilan Data

2.5.1 Laju Pertumbuhan Harian LPH

Menurut De Silva dan Anderson 1995, laju pertumbuhan harian dihitung menggunakan rumus : Keterangan : GR : Laju pertumbuhan harian gramhari Wt : Bobot rata-rata ikan pada hari ke-t gram Wo : Bobot rata-rata ikan pada hari ke-0 gram t : Waktu pemeliharaan hari

2.5.2 Biomassa

Pertumbuhan biomassa adalah selisih antara bobot basah pada akhir penelitian dengan bobot basah pada awal penelitian. Menurut De Silva dan Anderson 1995 rumus mencari biomassaa adalah: t Wo Wt GR   12 ∆ W = Wt – Wo Keterangan : W = Biomassa gram Wt = Biomassa pada akhir penelitian gram Wo = Biomassa pada awal penelitian gram

2.5.3 Kelangsungan Hidup SR

Tingkat kelangsungan hidup populasi ikan budidaya merupakan nilai persentase jumlah ikan yang berpeluang hidup selama masa pemeliharaan tertentu untuk menentukan produksi yang akan diperoleh Najiyati, 1992. Kelangsungan hidup ikan dihitung menurut De Silva dan Anderson 1995 : Nt SR = x 100 No Keterangan: SR = Kelangsungan hidup ikan uji Nt = Jumlah ikan uji pada akhir penelitian ekor. No = Jumlah ikan uji pada awal penelitian ekor

2.6 Analisis Data

Data hasil pengamatan meliputi pertumbuhan, biomassa, dianalisa statistik dengan uji ANOVA pada tingkat kepercayaan 95. Apabila hasil uji perlakuan berbeda nyata maka akan dilakukan uji BNT pada tingkat kepercayaan 95.