Pengaruh Struktur Kepemilikan Institusional terhadap Konservatisme

Desember dan dinyatakan dalam satuan mata uang rupiah selama periode penelitian. Tabel 3.1 Kriteria Pemilihan Sampel Kriteria Jumlah Perusahaan Perusahaan manufaktur dan minning yang terdaftar di BEI tahun 2010- 2013 191 Dikurangi yang tiadk menyajikan laporan tahunan periode 2010-2013 5 Dikurangi perusahaan yang tidak menyajikan data yang lengkap untuk variabel konservatisme seperti leverage ukuran perusashaa, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. 171 Jumlah perusahaan yang memenuhi perusahaan sebagai sampel 19 Dikalikan jumlah tahun pengamatan 4 Total Sampel 76 Sumber data: ww.idx.co.id

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Sekaran 2003 menyebutkan variabel adalah apa pun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Dalam penelitian ini melibatkan dua macam variabel, yaitu variabel dependen dan variabel independen.

3.2.1 Variable Dependen

Menurut Sekaran 2003 variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel bebas. Variabel dependen pada penelitian ini adalah konservatisme akuntansi. Menurut Sari dan Adhariani 2009 konservatisme akuntansi adalah konsep yang mengakui biaya dan tiga rugi lebih cepat, mengakui pendapatan dan untung lebih lambat, menilai aktiva dengan nilai yang terendah, dan kewajiban dengan nilai yang tertinggi. Menurut Watts 2003, terdapat bentuk ukuran untuk menyatakan konservatisme, yaitu Earningstock return relation measures, Earningsaccrual measures, Net asset measures. Untuk mengukur konservatisme dengan menggunakan Earningsaccrual measures ada tiga model yaitu model Givoly dan Hayn 2000, model Zhang 2007 dan Kasnik 1999. Konservatisme akuntansi dalam penelitian ini diproksikan dengan conservatism accrual model Zhang 2007, yang didapatkan dengan cara membagi nilai non- operating accrual dengan total asset. Non-operating accrual dapat digunakan untuk memperlihatkan pencatatan kejadian yang tidak diinginkan yang telah terjadi dalam perusahaan, seperti penghapusan asset. Perhitungan conservatism accrual dikalikan dengan -1 dalam penelitian Zhang 2007 dengan maksud mempermudah analisa. Perhitungan ini telah dilakukan oleh Ardina 2012 yang menyatakan hasilnya adalah semakin tinggi nilai conservatism accrual dapat didefinisikan semakin tingginya penerapan konservatisme dalam perusahaan. Berikut ini adalah perhitungan conservatism accrual model Zhang 2007 : Non Operating Accrual X-1 Total Aset Keterangan: Non-operating accrual = Total Accrual before depreciation – Operating accruals. Penjelasan: Total Accrual before depreciation = laba bersih + depresiasi amortisasi – arus kas kegiatan operasi Operating Accrual = Δpiutang + Δpersediaan + Δbeban dibayar dimuka – Δhutang + Δbeban yang masih harus dibayar + Δhutang pajak

3.2.2 Variable Independen

Menurut Sekaran 2003 variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang membantu menjelaskan varians dalam variabel terikat. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

3.2.2.1 Rasio Leverage

Untuk menguji hipotesis pertama akan menggunakan rasio leverage sebagai variabel independen berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Watts mengenai positive accounting theory. Rasio leverage merupakan rasio hutang yang dapat digunakan untuk menunjukkan berapa besar sebuah perusahaan menggunakan utang dari luar untuk membiayai operasinya. Rasio leverage juga dapat digunakan pemberi pinjaman untuk menilai kemampuan perusahaan dalam hal ini asset dalam melunasi semua hutangnya. Proksi rasio leverage yang di gunakan dalam penelitian di dalam ini adalah total Debet dibagi total aset, sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari dan Adhariani 2009.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Pada Tahun 2006-2010)

0 22 22

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013

1 9 83

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR YANG LISTING DI BEI PADA TAHUN 2010-2013.

0 4 18

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2010-2012.

0 21 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 2 104

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

4 17 30

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Praktik Perataan Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2012).

0 2 14

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Peringkat Obligasi (Studi pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI)

0 0 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2011-2013)

0 0 16