uji glejser. Uji glejser dapat dilakukan dengan membuat hipotesis: H0 : variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain sama
terjadi homoskedastisitas. Ha : variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain berbeda
terjadi heteroskedastisitas. Pengambilan keputusan: H0 ditolak : apabila sig-t 0,05
Ha diterima : apabila sig-t 0,05
3.3.3 Pengujian Hipotesis
3.3.3.1 Uji Goodness of Fit
3.3.31.1 Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variansi variabel dependen. Nilai kemampuan
variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat tervatas. Nilai R2 yang mendekati satu berarti menunjukan bahwa variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang di butuhkan untuk memprediksi variabel dependen Ghozali, 2011.
3.3.3.1.2 Uji Statistik F atau ANOVA
Menurut Ghozali 2005 uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesis nol yang hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol,
atau: H0 : b1 = b2 =
…..= bk = 0
Artinya, apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya HA adalah tidak
semua parameter secara simultan sama dengan dengan nol. HA
: b1 ≠ b2 ≠ …..≠ bk ≠ 0
Artinya, apakah semua variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F
dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 1
Quick look: apabila nilai F lebih besar daripada 4 maka H0 dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5. Dengan kata lain, hipotesis alternatif HA
diterima, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.
2 Membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel. Bila nilai F hitung
lebih besar daripada F tabel, maka hipotesis H1 ditolak dan menerima
HA.
3.3.3.2 Uji Hipotesis
Uji statik t digunakan ntuk menunjukan seberapa jauh variabel penjelas atau independen secara individual menerangkan variansi variabel dependen Ghozali,
2011. Pengujian ini dilakukan untuk pengujian variabel independen secara parsial dengan tingkat probabilitas 5 maka hipotesis diterima. Pda uji t dapat di