Pengukuran ini juga menggunakan variabel dummy, yaitu akan bernilai 1 apabila kepemilikan institusional lebih besar dari rata-rata kepemilikan institusional dan
0 untuk sebakiknya. Struktur Kepemilikan Institusional = Jumlah saham yang dimiliki institusional
100 Jumlah saham yang beredar
3.3 Metode Analisis
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai alat uji statistik dan hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini. Penjelasan selengkapnya, dapat dilihat pada
bagian di bawah ini.
3.3.1 Statistik Deskriptif
Menurut Ghozali 2005 statistik deskriptif merupakan metode-metode statistik yang digunakan untuk menggambarkan data yang telah dikumpulkan. Statistik
deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata- rata, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, range, kurtosis, dan
skewness. Deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi mengenai variabel dependen yaitu konservatisme akuntansi dan variable
independen yaitu rasio leverage, ukuran perusahaan, intensitas modal, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, kepemilikan institusional dan
kesempatan tumbuh pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk tahun 2010, 2011 dan 2012.
Dengan statistik deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang
ada. Informasi yang dapat diperoleh dari statistik deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data.
3.3.2 Uji Asumsi Klasik
Pengujian hipotesis yang menggunakan model regresi berganda harus dapat memenuhi uji asumsi klasik. Hal ini bertujuan untuk menghindari estimasi yang
bias karena tidak semua data dapat menerapkan model regresi
3.3.2.1 Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2011 uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable pengganggu memiliki distribusi normal. Seperti yang
diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residualpengganggu mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik
manjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara
analisis grafik dan uji statistik. 1
Analisis Grafik 2
Analisis Statistik