Penjelasan: Total Accrual before depreciation = laba bersih + depresiasi
amortisasi – arus kas kegiatan
operasi Operating Accrual
= Δpiutang + Δpersediaan +
Δbeban dibayar dimuka
– Δhutang + Δbeban yang masih harus dibayar +
Δhutang pajak
3.2.2 Variable Independen
Menurut Sekaran 2003 variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang membantu menjelaskan varians dalam variabel terikat. Variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
3.2.2.1 Rasio Leverage
Untuk menguji hipotesis pertama akan menggunakan rasio leverage sebagai variabel independen berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Watts
mengenai positive accounting theory. Rasio leverage merupakan rasio hutang yang dapat digunakan untuk menunjukkan berapa besar sebuah perusahaan
menggunakan utang dari luar untuk membiayai operasinya. Rasio leverage juga dapat digunakan pemberi pinjaman untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam hal ini asset dalam melunasi semua hutangnya. Proksi rasio leverage yang di gunakan dalam penelitian di dalam ini adalah total Debet dibagi total
aset, sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari dan Adhariani 2009.
Rumus Rasio Leverage sebagai berikut : Leverage = Total Hutang
Total Aset
3.2.2.2 Ukuran Perusahaan
Menurut Watts dan Zimmerman 1978 ukuran perusahaan akan mempengaruhi tingkat biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya politis perusahaan, sehingga
dapat mempengaruhi penggunaan prinsip akuntansi yang konservatif. Hal tersebut dapat menjawab bahwa ukuran perusahaan salah satu indicator political
cost hypothesis dalam positive accounting theory. Untuk ukuran perusahaan dalam penelitian ini dapat diproksikan dengan logaritma natural total asset
perusahaan. Logaritma natural digunakan karena pada umumnya nilai aset perusahaan sangat besar, sehingga untuk menyeragamkan nilai dengan variabel
lainnya nilai aset sampel diubah kedalam bentuk logaritma terlebih dahulu. Perhitungan ukuran perusahaan dengan menggunakan logaritma natural total aset
perusahaan sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari dan Adhariani 2009. Persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut:
Logaritma Natural LN Total Aset Perusahaan
3.2.2.3 Kepemilikan Manajerial
Struktur kepemilikan manajerial merupakan persentase jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen direksi, komisaris, karyawan dalam perusahaan dari
seluruh jumlah saham yang beredar. Jadi dalam struktur ini manajer tidak hanya sebagai pengelola tetapi juga sebagai pemilik. Bila kepemilikan
manajerial lebih tinggi dibanding pihak publik dan institusional, maka