Metode Penentuan Sampel METODE PENELITIAN

34 dan benar. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan faktor analisis. Valid atau tidaknya sebuah instrumen dilihat dari faktor loading masing-masing variabel. Nilai faktor loading akan dibandingkan dengan angka tetapan minimal yaitu sebesar 0,7 Hair et al 2003 dalam Augusty 2006:155. Apabila faktor loading lebih besar dari 0.7 maka instrumen tersebut dianggap valid. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat konsistensi jawaban responden terhadap pertanyaan yang tercantum dalam kuisioner. Tabel 2 berikut ini menunjukan hasil perhitungan validitas instrument dengan menggunakan faktor analisis Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas No Variabel Faktor Loading No Variabel Faktor Loading 1 Pertanyaan 1 0.742 9 Pertanyaan 9 0.841 2 Pertanyaan 2 0.712 10 Pertanyaan 10 0.856 3 Pertanyaan 3 0.856 11 Pertanyaan 11 0.814 4 Pertanyaan 4 0.752 12 Pertanyaan 12 0.722 5 Pertanyaan 5 0.771 13 Pertanyaan 13 0.813 6 Pertanyaan 6 0.892 14 Pertanyaan 14 0.866 7 Pertanyaan 7 0.736 15 Pertanyaan 15 0.822 8 Pertanyaan 8 0.736 Sumber : Lampiran 3 35 Tabel 3.2 menunjukkan seluruh faktor loading setiap pertanyaan bernilai diatas 0.7. Berdasarkan pendapat Hair et al 2003 dalam Augusty 2006:167, maka seluruh pertanyaan dinyatakan valid dan dapat dilakukan analisis statistik lebih lanjut.

3.5.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dapat dipercaya dan handal. Pengujian reliabilitas ditunjukkan oleh koefisien Alpha Croanbach. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi dan ketepatan pengukuran, bila pengukuran dilakukan pada objek yang sama berulang kali dengan instrumen yang sama. Pengujian validitas dan reliabilitas ini dengan menggunakan bantuan SPSS. Uji reliabilitas menggunakan Cronbach’ Alpha CA. Hasil CA untuk seluruh pertanyaan berdasarkan Lampiran 4 sebesar 0.784. Angka ini lebih besar dari Cronbach Alpha if Item Deleted. Berdasarkan hal ini maka seluruh pertanyaan dianggap reliabel. Hal ini berarti jawaban yang diberikan oleh responden konsisten. Dengan demikian analisis statistik lanjutan dapat dilakukan.