Faktor Media dan Kurikulum

62 yang telah dibatasi peneliti untuk mempermudah dalam penelitian ini. Indikator tersebut meliputi keefektifan media dan kurikulum, pengelolaan warga belajar, perilaku tutor, dan keefektifan waktu. Berikut ini adalah indikator pendukung dalam menentukan keefektifan pembelajaran, yaitu :

4.2.2.1 Faktor Media dan Kurikulum

Dari hasil observasi penggunaan media pembelajaran dalam kursus menjahit adanya beberapa buku bacaan tentang teknik dasar menjahit, membuat pola, beserta modul yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara dan instruktur kursus menjahit. Artinya banyaknya informasi atau keterampilan yang disajikan sehingga warga belajar dapat mempelajarinya dengan mudah. Kurikulum dan media adalah alat untuk perencanaan dan implementasi dari pendidikan di ruang belajarkelas dan untuk keefektifan pembelajaran. Apa yang instrukturtutor ajarkan dan apa yang warga belajarwarga belajar akan belajar tercantum di kurikulum. Kurikulum menciptakan kesempatan untuk belajar, dan prestasi yang diharapkan menjadi lebih tinggi. Perbandingan kurikulum dan elemen-elemen kurikulum menghasilkan karakteristik bahwa pentingnya keefektifan pembelajaran. Karakteristik ini tidak hanya memperhatikan tujuan kurikulum yang akan dicapai, tetapi juga struktur tujuan, mulai dari tujuan pembelajaran dan menyiapkan bahanmedia pembelajaran dan juga prestasi warga belajar. Dari hasil wawancara dengan pihak pengelola pembelajarankursus menjahit, kurikulum yang digunakan sudah menyesuaikan standar yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan warga belajar dalam kursus menjahit. 63 Keefektifan karakteristik kurikulum berhubungan dengan tingkat dimana instrukturtutor benar-benar menggunakan kurikulum dan media pembelajaran, tutor berfikir bahwa kurikulum sebagai sumber hukum dan ide-ide, khususnya mengenai mata pelajaran dan urutan mata pelajaran. Secara umum tutor tidak terlalu ketat berpegang pada kurikulum jika mereka mengajar. Jika kurikulum menuntun aktivitas tertentu dan indikasi bahwa tutor selalu membutuhkan kebebasan yang disesuaikan dengan pembelajaran yang berlangsung. Berdasarkan hasil wawancara dengan instruktur kursus menjahit, dalam penggunaan media dan kurikulum sangat penting. Oleh karena itu, sebagian besar rancangan kurikulum melalui implementasi tidak menunjukan keefektifan pembelajaran. Meskipun begitu suatu dasar dari keefektifan pembelajaran dapat diciptakan dengan penekanan elemen-elemen pendidikan yang menjadi sifat kurikulum. Elemen-elemen ini berupa materi yang disampaikan, susunan dan urutan pembelajaran secara objektif serta media pembelajaran yang berhubungan dengan prosedur evaluasi. Media pembelajaran sangat diperlukan dalam proses pembelajaran kursus menjahit. Sebab kurangnya media akan membuat keefektifan pembelajaran juga kurang efektif, maka peneliti menyimpulkan bahwa pihak penyelenggara kursus menjahit sudah cukup baik dalam memfasilitasi media pembelajaran.

4.2.2.2 Faktor Pengelolaan Warga Belajar