Gaya Gravitasi Gaya Pemulih pada Pegas Gaya Gesek

Modul Fisika SMA ‐ Persiapan Sukses Ujian Nasional MGMP Fisika SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tim Penyusun: Rudinanto, S.Pd. ‐ Ida Farida Mutia, S.Pd. ‐ Reny Rosmiati, S.Pd.

Bab 2. GAYA

A. Hukum-Hukum Newton o Hukum I Newton Hukum Inersia: Ö Jika gaya total pada subuah benda adalah nol, benda akan selalu diam atau selalu bergerak pada garis lurus dengan kecepatan konstan. Ö Inersiakelembaman : kecenderungan sebuah benda mempertahankan keadaan diam atau geraknya. o Hukum II Newton: Ö Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja dan berbandik terbalik dengan massanya. o Hukum III Newton: Ö Jika benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua selalu memberikan gaya yang sama besar dengan gaya yang diterima kepada benda pertama. Ö Æ Hukum aksi – reaksi : “ setiep aksi ada reaksi yang sam dan berlawanan arah”

B. Gaya Gravitasi

Hukum Gravitasi : “Setiap partikel di alam semesta selalu menarik partiklel lain dengan gaya yang besarnya berbanding lurus dengan massa partikeltersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya “. F = G 2 2 1 . r m m Dengan F = gaya tarik‐menarik antara massa m 1 dan m 2 N m 1 , m 2 = massa setiap benda kg G = tetapan grafitasi umum 6,673 10 ‐11 Nm 2 kg ‐2 r = jarak antara kedua benda m w = gaya berat benda N m = massa benda kg g = percepatan gravitasi ms ‐2 M = massa bumi kg r = jarak benda ke pusat bumi m ΣF = 0 ΣF = m a F 12 = – F 21 w = mg GAYA Modul Fisika SMA ‐ Persiapan Sukses Ujian Nasional MGMP Fisika SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tim Penyusun: Rudinanto, S.Pd. ‐ Ida Farida Mutia, S.Pd. ‐ Reny Rosmiati, S.Pd.

C. Gaya Pemulih pada Pegas

1. Elastisitas pegas L ΔL A F Tegangan : A F = σ Regangan : e = L L ∆ E = e σ = L A L F ∆ . . Gaya pemulih pegas : k = tetapan pegas 2. Pemanfaatan Pegas a. susunan seri pegas Saat tersusun seri gaya tarik pegas tetap : F = F 1 = F 2 = F 3 ; dan Penambahan panjang nya Δx = Δx 1 + Δx 2 + Δx 3 Sehingga : 2 1 1 1 1 k k k + = b. susunan paralel pegas Saat tersusun paralel gaya tarik pegas F = F 1 + F 2 + F 3 ; dan Penambahan panjang tetap: Δx = Δx 1 = Δx 2 = Δx 3 Sehingga : k 1 + k 2 + k 3

C. Gaya Gesek

= gesekan muncul antara dua benda yang saling bersentuhan. = besar gaya gesek tergantung pada kekasaran permukaan dan gaya normal. = ada 2 jenis gaya gesek : ♦ gaya gesek statis f S Æ gaya gesek yang dibutuhkan untuk mempertahankan benda agar tetap diam. f S = gaya gesek statis μ S = koefisien gesek statis Modus elastisitas modulus Young F = – k . ∆x f S = μ S N Modul Fisika SMA ‐ Persiapan Sukses Ujian Nasional MGMP Fisika SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tim Penyusun: Rudinanto, S.Pd. ‐ Ida Farida Mutia, S.Pd. ‐ Reny Rosmiati, S.Pd. T N = gaya normal benda Æ koefisien gesek pada benda miring dengan sudut α : μ S = = tan α ♦ gaya gesek kinetis f K Æ gaya gesek yang berlaku saat benda mulai bergerak. Æ nilainya tetap walau gaya F berubah. f S = gaya gesek statis μ S = koefisien gesek statis N = gaya normal benda Æ pada benda miring : f K = F cos α gaya yang timbul arah sumbu x N + F sin α = mg gaya yang timbul arah sumbu y Æ dan jarak hingga benda berhenti dapat ditentukan dari besar koefisien gesek : s = Æ menentukan percepatandari koefisien gesek pada dua balok yang terhubung dengan katrol a = f K f K = μ K N sin α α – m a = μ K g v 2 .. 2 μ K g m 1 – μ K m 2 g m 1 + m 2 m 1 m 2 T a Modul Fisika SMA ‐ Persiapan Sukses Ujian Nasional MGMP Fisika SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Tim Penyusun: Rudinanto, S.Pd. ‐ Ida Farida Mutia, S.Pd. ‐ Reny Rosmiati, S.Pd.

A. Usaha