Rasio Likuiditas Analisis Rasio Keuangan Perbankan

26

2.4.5. Operations ExpensesOperations Income OEOI

Margaretha 2007 menyatakan bahwa: rasio biaya operasional adalah perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional. Riyadi 2006 menyatakan bahwa: BOPO adalah rasio perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional, semakin rendah tingkat rasio BOPO berarti semakin baik kinerja manajemen bank tersebut, karena lebih efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada di perusahaan. Besarnya rasio OEOI atau BOPO yang dapat ditolerir oleh perbankan di Indonesia adalah sebesar 93,52, ini sejalan dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Rasio OEOI diformulasikan secara matematis sebagai berikut: Operating Expense OEOI x 100 Operating Income

2.4.6. Net Profit Margin NPM

NPM adalah rasio untuk mengukur keuntungan bersih yang diperoleh bank dari pendapatan yang diterima dari kegiatan operasionalnya. Margaretha 2007, menyatakan bahwa: Net profit margin adalah rasio yang menggambarkan tingkat keuntungan laba yang diperoleh bank dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari kegiatan operasionalnya. 27 NPM yang baik menurut surat edaran Bank Indonesia tahun 2004 adalah di atas 2. NPM diformulasikan secara matematis sebagai berikut: Pendapatan bunga bersih NPM x 100 Total Aktiva Produktif

2.5. Kredit

Undang-Undang Pokok Perbankan No. 14 Tahun 1967 bab 1 Pasal 1, 2 merumuskan pengertian kredit sebagai berikut: Kredit adalah penyediaan uang atau yang disamakan dengan itu berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara bank dengan lain pihak peminjam berkewajiban melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga yang telah ditentukan. Selanjutnya pengertian kredit tersebut disempurnakan lagi dalam Undang- Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, yakni kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga.