Faktor-Faktor yang Berperan dalam Persepsi

terhadap stimulus yang ada persesuaian perhatian individu, suatu yang dipersepsi individu tergantung pada stimulus dan keadaan individu yang bersangkutan. Stimulus yang diberikan mendapat pemeliharaan dari individu tergantung kepada berbagai faktor, diantaranya adalah perhatian individu yang merupakan aspek psikologis dalam mengadakan persepsi, Wainer dalam Bimo Walgito 2004:92. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka persepsi adalah tanggapan atau kesan seseorang terhadap suatu objek, yang dipengaruhi penginderaannya, lingkungan, kebiasaan dan kebutuhan, sehingga dapat memberikan makna sebagai hasil dari pengamatan dan persepsi seseorang akan berbeda dengan yang lain.

1.1 Faktor-Faktor yang Berperan dalam Persepsi

Seperti telah dipaparkan sebelumnya bahwa dalam persepsi individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan stimulus yang diterimanya, sehingga stimulus tersebut mempunyai arti bagi individu yang bersangkutan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa stimulus merupakan salah satu faktor yang berperan dalam persepsi. Berkaitan dengan faktor-faktor yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan adanya beberapa faktor, yaitu: 1. Objek yang dipersepsi Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indra atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja secara reseptor. Namun, sebagaian terbesar stimulus datang dari luar individu. 2. Alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan saraf motorik. 3. Perhatian Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek. Beberapa hal-hal tersebut dikemukakan bahwa untuk mengadakan persepsi adanya beberapa faktor yang berperan, yaitu merupakan syarat agar terjadi persepsi, yaitu 1 Objek atau stimulus yang dipersepsi; 2 Alat indera dan syaraf-syaraf serta pusat susunan syaraf, yang merupakan syarat fisiologis; dan 3 Perhatian, yang merupakan syarat psikologis Bimo Walgito, 2004:89-90. Sedangkan menurut Sarlito Wirawan dalam Munir 2010:1-2 faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi adalah: 1. Perhatian Biasanya seseorang tidak menanamkan seluruh rangsangan yang ada disekitarnya secara sekaligus tetapi akan memfokuskan perhatian pada satu atau dua objek saja. Perbedaan fokus ini menyebabkan perbedaan persepsi. 2. Set Yaitu harapan seseorang akan rangsangan yang timbul. Perbedaan set ini dapat menyebabkan perbedaan persepsi. 3. Kebutuhan Kebutuhan sesaat maupun pada seseorang akan mempengaruhi persepsi orang tersebut. 4. Sistem nilai Sistem nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat berpengaruh bila pada persepsi seseorang. 5. Ciri kepribadian Misalnya A dan B bekerja di suatu kantor. A seorang yang penakut akan mempersepsikan atasannya sebagai tokoh yang menakutkan sedangkan si B seorang yang penuh percaya diri menganggap atasannya yang dapat diajak bergaul seperti orang biasa lainnya. 6. Gangguan jiwa Hal ini dapat menimbulkan kesalahan persepsi yang disebut halusinasi. Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi sesorang, persepsi seseorang sangat menentukan perilaku baik persepsi negatif terhadap objek yang dapat mengakibatkan motivasi yang salah atau kurang tepat bagi seseorang, sebaliknya persepsi yang positif terhadap suatu objek dapat mengakibatkan motivasi yang tepat bagi seseorang.

2. Masyarakat