Aspek Ekonomi Deskripsi Teoritis

Sesuai dengan pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa masyarakat politik bukanlah masyarakat yang statis. Jika kehidupan politik yang demokratis dapat diterapkan, maka kehidupan masyarakat politik akan menjadi sangat dinamis. Sebab, kelompok-kelompok yang berbeda akan mencoba memperjuangkan berbagai kepentingannya melalui saluran komunikasi politik yang ada. Tentu saja semua harus dilakukan dalam rangka demokrasi secara damai dan berdasaran hukum. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas tentang pengertian persepsi dan masyarakat, sekarang baru diketahui bahwa persepsi masyarakat adalah tanggapan atau pandangan masyarakat terhadap suatu objek yang dipengaruhi pengindraannya, lingkungan, kebiasaan dan kebutuhan sehingga dapat memberikan makna sebagai hasil dari pengamatan dan persepsi setiap individu terhadap suatu objek dapat berubah-ubah dan berbeda pada masing-masing individu, tergantung pada pengalaman, proses belajar, cakrawala dan pengetahuannya.

3. Aspek Ekonomi

Secara etimologi, istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos artinya rumah tangga atau keluarga dan nomos yang artinya aturan atau manajemen. Jadi secara harfiah ekonomi adalah aturan atau manajemen rumah tangga. Menurut kamus besar bahasa Indonesia KBBI, “ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi dan pemakaian barang-barang serta kekayaan seperti hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan”. Pengertian atau definisi mengenai ekonomi juga dipaparkan oleh beberapa ahli. Adam Smith dikenal sebagai filsuf berkebangsaan Skotlandia. Ia juga di bangsa-bangsa Barat disebut sebagai Bapak Ekonomi. Teori ekonominya, Laissez Faire, merupakan teori ekonomi pasar bebas yang banyak mempengaruhi pada abad ke-18. Menurut Adam Smith dalam Andika Prasetya 2012:1 “ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara”. Pendapat lain mengenai ekonomi juga dipaparkan oleh Abraham Maslow dalam Andika Prasetya 2012:1, menurutnya “ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien”. Dalam bukunya bertajuk Foundations Of Economic Analysis, Paul A. Samuelson dalam Andika Prasetya 2012:1 mengemukakan bahwa “ekonomi adalah sebagai cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan golongannya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat”. Selain itu, definisi mengenai ekonomi juga diungkapkan oleh M. Manulang dalam Andika Prasetya 2012:1, menurutnya “ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran, yaitu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya dari segi pemenuhan barang maupun jasa”. Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan- pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.

4. Aspek Hankam