Variabel Penelitian Jenis dan Sumber Data

Hipotesis uji normalitas: H : Data menyebar normal H 1 : Data tidak menyebar normal α = 0,05 Beberapa kemungkinan pilihan alat uji statistic atas hasil penelitian setelah dilakukan uji normalitas adalah: a. Bila hasil pengujian normalitas data menghasilkan suatu penyebaran yang normal dari rasio-rasio keuangan maka terhadap rasio tersebut digunakan uji beda Paired Sample T Test. b. Namun bila hasil pengujian normalitas data menghasilkan suatu penyebaran yang tidak normal dari rasio-rasio keuangan maka terhadap rasio tersebut digunakan uji beda berperingkat Wilcoxon. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kinerja keuangan daerah yang dikonsep oleh Hikmah Halim, 2004: 24 yang meliputi: 1. Analisis Deskriptif a. Rasio Desentralisasi Fiskal Derajat desentralisasi fiskal antara pemerintah pusat dan daerah, yaitu: Rumus 1 = TPD Daerah pa TotalPenda PAD AsliDaerah Pendapa tan tan Total Penerimaan Daerah merupakan jumlah dari seluruh penerimaan satu tahun anggaran adalah: Rumus 2 = tan TPD Daerah pa TotalPenda BHPBP BukanPajak ajak BagiHasilP Bagi hasil pajak merupakan pajak yang dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk kemudian didistribusikan oleh pemerintah pusat dan daerah otonomi. Rumus 3 = tan TPD Daerah pa TotalPenda SB aerah SumbanganD dimana: SB adalah Sumbangan Daerah yang diperoleh dari DAK Dana Alokasi Khusus ditambah DAU Dana Alokasi Umum. TPD adalah Total Penerimaan Daerah yang diperoleh dari penjumlahan PAD, BHPBP, dan SB. Jika hasil perhitungan meningkat maka derajat desentralisasi fiskalnya tingkat kemandirian suatu daerah semakin menguat. b. Tingkat Kemandirian Pembiayaan Dalam penghitungannya rumus yang digunakan adalah : Rumus 1 = TKD PAD ah luaranDaer TotalPenge AsliDaerah Pendapa : tan Rumus 2 = nRutin Pengeluara AsliDaerah Pendapa tan : KR PAD Rumus 3 = TKD BHPBP PAD ah luaranDaer TotalPenge ajak ajakBukanP BagiHasilP AsliDaerah Pendapa   : tan c. Rasio Efisiensi Penggunaan Anggaran Kinerja Pengeluaran Rumus yang digunakan dalam pengukuran rasio efisiensi penggunaan anggaran adalah sebagai berikut: Rumus 1 = TBD TSA jaDaerah TotalBelan nggaran TotalSisaA : Rumus 2 = TBD TPL jaDaerah TotalBelan nya luaranLain TotalPenge : 2. Pengujian Sampel Berpasangan Paired Sample T Test Dalam pengamatan penelitian ini selanjutnya uji beda dua sampel berpasangan. Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang berpasangan berhubungan. Maksudnya disini adalah sebuah sampel tetapi mengalami dua perlakuan yang berbeda. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Perumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut: H : µ 1 = µ 2 = 0 tidak ada perbedaansama Ha : µ 1 = µ 2 ≠ 0 ada perbedaantidak sama

D. Definisi Operasional

1. Tingkat Desentralisasi Fiskal Adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kewenangan dan tanggung jawab yang diberika pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam menggali dan mengelola pendapatan.