Keterangan : PAD
= Total Pendapatan Asli Daerah TPD
= Total Penerimaan Daerah BHPBP = Bagi Hasil PajakBukan Pajak
SB = Sumbangan Dari Pemerintahan Pusat
TKD = Total Pengeluaran Daerah KR
= Pengeluaran Rutin TSA
= Total Sisa Anggaran TBD
= Total Belanja Daerah TPL
= Total Pengeluaran Lainnya
B. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang didasarkan pada analisa variabel-variabel yang dapat dijelaskan secara kuantitas dapat diukur dengan
rumus-rumus atau alat analisa pasti. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang
sudah jadi atau sudah dikumpulkan dari sumber lain dan diperoleh dari pihak lain seperti buku-buku, literatur, catatan-catatan atau sumber yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti. Data dan informasi keuangan tersebut diperoleh dari melalui browsing di situs resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat
dan Daerah www.djpk.depkeu.go.id
, Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Lampung, dan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Lampung. Data yang digunakan
adalah data sekunder jenis time series, yaitu data secara kronologis disusun
menurut waktu pada suatu variabel tertentu. Dalam hal ini data yang digunakan berupa periode tahun 1991-2010. Data tersebut meliputi:
1. Total Penerimaan Daerah TPD
2. Total Pendapatan Asli Daerah PAD
3. Bagi Hasil PajakBukan Pajak BHPBP
4. Total Belanja Daerah TBD
5. Total Sisa Anggaran TSA
C. Alat Analisis
Penelitian ini sebelum dilakukan uji beda terlebih dahulu akan dilakukan perhitungan untuk mengukur kinerja keuangan daerah. Analisis ini diperlukan
untuk mengetahui apakah data di dalam penelitian ini mempunyai distribusi normal. Analisis normalitas ini juga diperlukan sebagai prasyarat dari uji beda
untuk dua sample yang berpasangan. Untuk mendeteksi normalitas data pada penelitian ini akan digunakan uji nonparametrik yaitu Kolmogorov-Smirnov
dengan rumus Sidney, 1985:
SD X
Xi Z
Keterangan: Xi = angka pada data
X = rata-rata data Z
= transformasi dari angka ke notasi pada distribusi normal SD = standar deviasi
Hipotesis uji normalitas: H
: Data menyebar normal H
1
: Data tidak menyebar normal α = 0,05
Beberapa kemungkinan pilihan alat uji statistic atas hasil penelitian setelah
dilakukan uji normalitas adalah: a.
Bila hasil pengujian normalitas data menghasilkan suatu penyebaran yang normal dari rasio-rasio keuangan maka terhadap rasio tersebut digunakan uji
beda Paired Sample T Test. b.
Namun bila hasil pengujian normalitas data menghasilkan suatu penyebaran yang tidak normal dari rasio-rasio keuangan maka terhadap rasio tersebut
digunakan uji beda berperingkat Wilcoxon. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kinerja keuangan
daerah yang dikonsep oleh Hikmah Halim, 2004: 24 yang meliputi: 1.
Analisis Deskriptif a.
Rasio Desentralisasi Fiskal
Derajat desentralisasi fiskal antara pemerintah pusat dan daerah, yaitu: Rumus 1 =
TPD Daerah
pa TotalPenda
PAD AsliDaerah
Pendapa tan
tan
Total Penerimaan Daerah merupakan jumlah dari seluruh penerimaan satu tahun anggaran adalah:
Rumus 2 = tan
TPD Daerah
pa TotalPenda
BHPBP BukanPajak
ajak BagiHasilP