Sejarah Taman Hutan Monyet

4. Bagan Struktur Kepengurusan Pengelola Hutan

Pembagian tugas akan mempermudah mengelola kegiatan kepariwisataan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian hutan dan satwa yang ada di dalamnya membuat sekelompok masyarakat membentuk kelompok kepengurusan untuk mengelola Taman Hutan Monyet. Adapun struktur kepengurusan pengelola Taman Hutan Monyet dapat digambarkan melalui bagan di bawah ini sebagai berikut. KETUA WAKIL KETUA SEKRETARIS BENDAHARA SEKSI KEAMANAN DAN KETERTIBAN SEKSI KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN SEKSI DAYA TARIK WISATA DAN KENANGAN SEKSI HUMAS DAN PENGEMBANGAN SDM SEKSI PENGEMBANGAN USAHA Bagan 5. Struktur Kepengurusan Masyarakat Pengelola Hutan Monyet VI.SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil deskripsi dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai Manajemen Kawasan Persiapan Objek Wisata Ekologi Taman Hutan Monyet di Teluk Betung Utara, maka penulis memberikan simpulan sebagai berikut: 1. Kawasan Persiapan Objek Wisata Ekologi Taman Hutan Monyet berpotensi untuk dimanfaatkan dan dikembangkan oleh Pemerintah Daerah serta memiliki aspek penawaran wisata. 2. Sarana Manajemen yang digunakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung dalam menjalankan Manajemen Kawasan Persiapan Objek Wisata Ekologi Taman Hutan Monyet belum memenuhi unsur 5 M yaitu: Man, Money, Material, Methods, Market. Sarana man, money dan material yang belum terpenuhi membuat proses manajemen Taman Hutan Monyet terhambat. 3. Prinsip-Prinsip Manajemen yang dijalankan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung pada Manajemen Kawasan Persiapan Objek Wisata Ekologi Taman Hutan Monyet, fungsi perencanaan, pengorganisasian sudah berjalan namun, pada fungsi penggerakan dan pengawasan belum dapat terlaksana dengan baik. Sarana manajemen yang belum terpenuhi sehingga berakibat fungsi penggerakan manajemen belum dapat berjalan maksimal.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, saran yang dapat penulis berikan terkait Manajemen Kawasan Persiapan Objek Wisata Taman Hutan Monyet adalah sebagai berikut: 1. Hendaknya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung serta Kelompok Sadar Wisata memanfaatkan dan menggali potensi wisata yang dimiliki Kawasan Persiapan Objek Wisata Taman Hutan Monyet semaksimal mungkin untuk dijadikan objek wisata yang menarik. 2. Saran pada aspek sarana, sebaiknya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung berusaha memenuhi sarana manajemen yang dibutuhkan untuk mengelola objek wisata Taman Hutan Monyet. Usaha memenuhi sarana manajemen tersebut dengan cara bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengelola objek wisata, serta melaksanakan kebijakan kegiatan pelatihan teknis pariwisata untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. 3. Prinsip manajemen pada objek wisata Taman Hutan Monyet agar terlaksana secara optimal maka, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata harus benar-benar mempersiapkan segala sarana manajemen sebelum melakukan manajemen objek wisata agar Taman Hutan Monyet dapat