Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Rumusan Masalah

makan sekaligus tempat beristirahat dan singgah bagi burung yang bermigrasi. Pengambilan data keanekaragaman spesies burung di hutan mangrove Desa Margasari dilakukan pada tiga tipe habitat, yaitu hutan mangrove Rhizopora spp., Soneratia spp,. Avicenia spp dan Bruguiera spp., hutan mangrove yang berdampingan tambak, dan areal persawahan yang berdampingan dengan hutan mangrove. Pengambilan data menggunakan tiga metode perhitungan yaitu Indeks Kesamarataan, Indeks Keanekaragaman Shannon Wienner dan Indeks Kekayaan Species Margalef. Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran. Hutan Mangrove yang berbatasan dengan laut Hutan Mangrove yang berbatasan dengan tambak Hutan Mangrove yang berbatasan dengan persawahan Keanekaragaman Jenis Burung Mangrove 1. Indeks Kesamarataan 2. Indeks Keanekaragaman Shannon-Wienner 3. Indeks Kekayaan Species Margalaf

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. KeanekaragamanHayati

Keanekaragamanhayatiadalahkeanekaragaman diantaramakhlukhidupdarisemuasumbertermasukdiantaranyadaratan, lautandanekosistemakuatiklainnyasertakompleks-kompleksekologi yang merupakanbagiandarikeanekaragamannya, mencakupkeanekaragaman didalamspesies, antarspesies danekosistem Sujatnika,dkk 1995. Indonesiasangat kaya akankeanekaragamanhayatinya, baik di daratmaupun di laut. Secarabiogeografi, Indonesia beradadalamkawasanMalesia kawasan Asia Tenggara sampaidengan Papua sebelahBarat denganduapusatkeanekaragamanyaitu Borneo dan Papua sertatingkatendemisitas yang sangattinggidan habitat yang unik.Sebagaicontoh, di kawasan Papua, tingkatendemisitas flora mencapaisekitar 60 - 70.Kawasantransisiterdapat di antaraduapusatkeanekaragamanyang berada di selatMakasar Wallace’s line yang ditemukan flora ecotype Wetlands International-Indonesia Program, 2008.Sumberdayahutanadalahaset yang harusdikelolasecaramaksimaldanlestarisesuaidenganfungsinya Darusman, 1992. DepartemenKehutanantelahmenetapkanspesies flora dan fauna yang dilindungiadalah :mamalia 127 spesies, burung 382 spesies, reptilia 31