Image Chungan Lin dan Ramakant Nevatia membahas tentang pendeteksian serta penggambaran bangunan 3D 3 Dimensi dari citra satelit.
Pada penelitian ini akan diterapkan algortima K Means Clustering dalam membangun sebuah aplikasi ekstraksi objek bangunan pada citra satelit. Kelebihan
dari algoritma K Means Clustering yaitu mampu mengelompokkan objek dengan data yang banyak dengan sangat cepat. Algoritma K Means merupakan algoritma optimasi
dengan cara mengelompokkan data berdasarkan fitur-fitur ke dalam K kelompok data, dengan cara meminimalisasi jarak centroid terhadap klaster data.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang maka dapat diambil rumusan masalah yaitu bagaimana melakukan identifikasi objek bangunan pada citra satelit secara otomatis.
1.3 Batasan Masalah
Permasalahan pada penelitian ini dibatasi oleh hal sebagai berikut : 1
Menggunakan metode K Means Clustering dengan 2 kluster yaitu kluster warna hitam dan kluster warna putih.
2 Jenis citra yang digunakan yaitu citra dari satelit Quickbird.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi objek bangunan pada citra satelit dengan keluaran berupa data vektor berekstensi .shp shapefile.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat, sebagai berikut : 1
Membantu mempercepat proses ekstraksi objek bangunan pada citra satelit yang biasa dilakukan secara manual.
2 Menyumbangkan metode yang dapat digunakan dalam mengekstraksi objek
bangunan pada citra satelit untuk keperluan Sistem Informasi Geografis.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan referensi yaitu dari buku, artikel, paper, jurnal, makalah, maupun situs-situs dari internet. Studi literatur yang
dilakukan berkaitan dengan perbaikan citra, pengenalan pola gambar, metode k-means Klustering.
2. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan informasi yang akan diperlukan dalam penelitian.
3. Analisis dan Perancangan
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap studi literatur untuk mengetahui penyelesaian permasalahan ekstraksi objek bangunan pada citra satelit. Setelah itu
dilakukan perancangan sistem berdasarkan analisis yang telah dibuat sebelumnya. 4.
Implementasi Pada tahap ini dilakukan penerapan hasil dari analisis dan perancangan.
5. Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi yang telah dibuat untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut sudah berjalan dengan benar dan sesuai dengan perancangan
yang telah dilakukan sebelumnya.
6. Penyusunan Laporan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan dokumentasi dari hasil analisis dan implementasi dari aplikasi yang telah dibuat.
1.6 Sistematika Penulisan