General Architecture Kesimpulan dan Saran

3.3 General Architecture

Menurut Presman 2010, desain arsitektur dari suatu sistem merepresentasikan struktur data dan komponen program yang diperlukan dalam membangun sebuah sistem. Desain arsitektur sangat penting dalam menggambarkan proses dan interaksi antar komponen dalam suatu sistem. Rancangan keseluruhan sistem yang akan dibuat dalam bentuk arsitektur umum yang dapat dilihat pada gambar 3.10. Citra Quickbird Citra Quickbird Segmentasi Baca File Citra dan kembalikan sebagai array integer dalam histogram[] Lakukan segmentasi menggunakan metode k- means clustering Tentukan jumlah cluster kemudian simpan dalam bins Ratakan nilai piksel citra dengan menghitung nilai median dari matriks 4x4 disekitar tiap-tiap piksel Median Filtering Ganti nilai tiap-tiap piksel dengan nilai median tersebut Pengenalan Ciri Bangunan Hitung nilai minimum lebar bangunan Hitung minimum nilai panjang bangunan Hapus objek yang tidak sesuai kriteria panjang dan lebar bangunan Pengenalan Koordinat Hitung proyeksi koordinat dari layar Translasikan koordinat layar terhadap proyeksi Penyusunan Polygon Bangunan Baca file hasil median filtering, kembalikan data dalam bentuk array 2 dimensi, piksel putih bernilai 1, pisel hitam bernilai 2 Metode Fillgrid File data vektor berformat geografis hasil Gambar 3.10 General Architecture Penjelasan dari komponen-komponen yang terdapat pada general architecture adalah sebagai berikut: a. File citra quickbird digunakan sebagai masukan pada sistem. b. citra quickbird kemudian dibaca oleh sistem dan diuraikan menjadi sebuah array integer dan disimpan pada histogram[]. c. Citra disegmentasi dengan memanfaatkan nilai mean dari array histogram[] Universitas Sumatera Utara d. Citra hasil segmentasi dikembalikan dan ditampilkan pada sistem. e. Nilai piksel pada citra diratakan dengan menghitung nilai median dari matriks 4x4 pada setiap tetangga dari piksel. f. Nilai piksel diganti dengan hasil perhitungan median. g. Citra hasil perataan dengan median filtering dikembalikan pada sistem dan ditampilkan. h. Citra hasil median filtering di simpan pada array integer dua dimensi bernama arr[][], dengan catatan piksel berwarna putih disimpan sebagai integer bernilai satu dan piksel berwarna hitam disimpan sebagai integer bernilai 0. i. Array arr[][] ditelusuri dan setiap piksel yang tidak memenuhi kriteria minimal panjang dan lebar piksel yang saling terhubung dihapus pada citra diberi nilai piksel = 0. j. Citra dikembalikan dalam bentuk yang lebih rapi sesuai kriteria panjang dan lebar kemudian ditampilkan di sistem. k. Citra dikenalkan terhadap koordinat nyata dengan cara user mengklik secara sembarang pada citra dan memasukkan nilai longitude bujur dan latitude lintang. l. Nilai koordinat nyata hasil inputan ditranslasikan terhadap koordinat citra pada layar. m. Setiap piksel yang terhubung ditelusuri sisi-sisinya dan disusun menjadi polygon dengan memanfaatkan metode fillgrid.

3.4 Perancangan Tampilan Antarmuka