Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

D. Peubah yang Diamati

Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah:

a. Kadar lemak kasar

Kadar lemak kasar dihitung dengan cara analisis proksimat dengan rumus: K.lemak = C – A – D – A x 100 B - A Keterangan: KL = kadar lemak B - A = bobot sampel gram C - A = bobot sampel sesudah dipanaskan gram D - A = bobot residu sesudah dipanaskan gram

b. Kadar serat kasar

Kadar serat kasar dihitung dengan cara analisis proksimat dengan rumus: K.serat = D – C – F – E x 100 B - A Keterangan: KS = kadar serat kasar B – A = bobot sampel gram D – C = bobot bobot residu gram F – E = bobot abu gram

c. Kadar air

Kadar air dihitung dengan cara analisis proksimat dengan rumus: KA = A + B – C x 100 B Keterangan: A = Berat Cawan Kosong B = Berat sampel sesungguhnya C = Berat setelah oven

d. Kadar bahan ekstrak tanpa nitrogen BETN

Kadar lemak kasar dihitung dengan cara analisis proksimat dengan rumus: BETN = 100 - KA + KAb + KP + KL + KS Keterangan : BETN = kadar bahan ekstrak tanpa nitrogen KA = kadar air Kab = kadar abu KP = kadar protein KL = kadar lemak KS = kadar serat

e. Analisis data

Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam pada taraf nyata 5 dan atau 1 . Apabila diperoleh hasil yang nyata pada taraf nyata 5 maka akan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil. f. Prosedur Penelitian Pembuatan starter rumen dengan cara awal pembuatan mol. Starter rumen dibuat dengan memodifikasi panduan pada Burenok dkk. 2006 yakni: a. mencampur dedak sebanyak 0,5 kg dengan 2,5 liter air, kemudian mendidihkan dan dinginkan. Lalu menyaring dan mengambil airnya; b. mencampurkan cairan rumen sebanyak 1 liter dengan molases sebanyak 1 liter; c. mencampurkan air rebusan dedak ke dalam larutan campuran nomer 2; d. memasukkan larutan bio-aktivator tersebut pada wadah ember yang terbuat dari bahan plastik dan kemudian ditutup rapat atau dapat menambahkan selang yang kemudian dihubungkan kedalam botol berisi air; e. mendiamkannya selama 3—4 hari di tempat yang aman dan teduh; f. pada hari 3--4 bakteri hasil pengembangan ini sudah dapat diambil dengan cara disaring memakai saringan; g. hasil MOL cairan rumen sudah dapat digunakan. Pembuatan starter EM-4 peternakan yang dikembangbiakan dengan cara pembuatan MOL dengan memodifikasi Burenok dkk. 2006 yakni: a. memasak air sebanyak 2,5 liter sampai mendidih; b. memasukkan 0,5 kg dedak padi, 1 liter molases dan 14 kg tempe busuk lalu mengaduknya hingga tercampur rata; c. mendinginkan adonan tersebut hingga suhu kamar; d. setelah dingin, kemudian dimasukkan kedalam wadah ember; e. memasukkan 1 litter cairan EM-4 peternakan lalu mengaduknya hingga rata; f. wadah ditutup rapat selama 3—4 hari dan tidak boleh dibuka atau dapat ditambahkan selang yang dihubungkan kedalam botol berisi air; g. pada hari 3--4 bakteri hasil pengembangan ini sudah bisa diambil dengan cara disaring memakai saringan; h. hasil MOL EM4 peternakan yang telah dikembang biakkan sudah dapat digunakan.