Pengaruh Interaksi Komitmen Organisasi pada Hubungan Partisipasi

merupakan hal penting. Individu tersebut akan berusaha keras mencapai tujuan organisasi sesuai dengan kepentingan organisasi Angle dan Perry 1981 dan Porter et al., 1974 dalam Darlis 2002; serta akan memiliki pandangan positif dan lebih berusaha berbuat yang terbaik demi kepentingan organisasi Porter et al., 1974 dalam Darlis 2002. Sebaliknya, bagi individu atau karyawan dengan komitmen organisasional rendah akan mempunyai perhatian yang rendah pada pencapaian tujuan organisasi dan cenderung berusaha memenuhi kepentingan pribadi. Berkaitan dengan penelitian mengenai komitmen organisasional, Nouri dan Parker 1996 dalam Darlis 2002 berpendapat bahwa naik atau turunnya senjangan anggaran tergantung pada apakah individu memilih untuk mengejar kepentingan diri sendiri atau justru bekerja untuk kepentingan organisasi. Berdasarkan hasil penelitian Nouri dan Parker 1996 dalam Darlis 2002, dapat disimpulkan bahwa tingkat komitmen organisasional seseorang dapat memengaruhi keinginan mereka untuk menciptakan senjangan anggaran. Komitmen organisasi yang tinggi akan mengurangi individu untuk melakukan senjangan anggaran. Sebaliknya, bila komitmen bawahan rendah, maka kepentingan pribadinya lebih diutamakan, dan dia dapat melakukan senjangan anggaran agar sasaran anggaran tersebut diharapkan dapat mempertinggi penilaian kinerjanya karena berhasil dalam pencapaian tujuan. Bawahan berkomitmen organisasional tinggi akan menggunakan informasi yang mereka dapatkan untuk membuat anggaran menjadi relatif tepat, sehingga, dengan adanya komitmen yang tinggi kemungkinan terjadinya senjangan anggaran dapat dihindari. Sebaliknya, bawahan dengan komitmen organisasional rendah cenderung untuk tidak memberikan informasi khusus yang mereka miliki kepada atasan, sehingga dapat menyebabkan keinginan bawahan untuk melakukan senjangan anggaran. Nouri dan Parker 1996 berpendapat, hal ini terjadi karena bawahan hanya menempatkan sedikit atau bahkan tidak memiliki keinginan untuk memenuhi pencapaian tujuan organisasi, mereka hanya tertarik dengan kepentingan pribadinya, partisipasi anggaran merupakan kesempatan baginya untuk melakukan senjangan anggaran. Luthans 1998 dalam Darlis 2002 mendukung pernyataan tersebut dan menyatakan bahwa komitmen yang rendah menggambarkan ketidakloyalan individu kepada organisasi.

III. METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pejabat struktural setingkat eselon 3 dan eselon 4 pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Metro.

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh pejabat struktural eselon 3 dan 4 pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Metro. Sampel penelitian ini adalah 3 orang pejabat struktural eselon 3 setingkat kepala bagian dan kepala bidang dan 1 orang pejabat struktural eselon 4 Kepala Sub Bagian Keuangan pada 26 SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Metro sebanyak 104 orang.

3.3. Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah data primer data yang didapat dan diolah langsung dari objeknya berupa data crossection silang waktu yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode distribusi langsung direct distribution method yaitu mendatangi para responden secara langsung untuk menyerahkan ataupun mengumpulkan kembali kuesioner.

3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partisipasi Anggaran, sedangkan variabel dependennya adalah Senjangan Anggaran. Adapun Komitmen Organisasi dalam penelitian ini berfungsi sebagai variabel pemoderasi. 3.4.1. Partisipasi Anggaran Partisipasi Anggaran didefinisikan sebagai persepsi terhadap tingkat keterlibatan bawahan staf dan manajer tingkat bawah dalam penyusunan anggaran dan pelaksanaannya untuk mencapai target yang ada dalam anggaran pada instansinya. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Partisipasi Anggaran adalah: keterlibatan emosi dan mental pegawai, motivasi, dan tanggung jawab kelompok Tingkat keterlibatan dan pengaruh seorang manajer tingkat bawah atau pegawai dalam proses penyusunan anggaran diukur menggunakan item pertanyaan yang dibuat oleh Milani 1975 dan dikembangkan oleh Aprilia 2008, terdiri dari 6 pertanyaan dengan skala 1 sampai 5. Skala tinggi menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dan skala rendah menunjukkan partisipasi yang rendah. 3.4.2. Komitmen Organisasi Komitmen organisasi didefinisikan sebagai persepsi terhadap dorongan dari dalam diri individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan meletakkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadinya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH KOTA METRO)

0 6 16

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 13

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota

0 2 13

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi empiris pada perusahaan manufaktur di kota Yogyakarta).

0 2 7

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 1 16

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 2 21

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris

0 0 16

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA RSU DI WILAYAH SURAKARTA.

0 0 15

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGANANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Dan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Ruma

0 0 17

Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating pada PT. KAI Bandung.

2 6 23