regresi untuk menentukan jenis variabel moderator. Ketiga persamaan tersebut adalah:
Yi = + 1.Xi +
persamaan 1 Yi =
+ 1.Xi + 2.Zi + persamaan 2
Yi = + 1.Xi + 2.Zi + 3.XiZi +
persamaan 3 Jika peramaan 2 dan 3 tidak berbeda secara signifikan atau
3 = 0; 2 ≠ 0 maka
Z bukanlah variabel moderator, tetapi sebagai variabel prediktor independen. Variabel Z merupakan variabel pure moderator, maka persamaan 1 dan
persamaan 2 tidak berbeda, tetapi harus berbeda dengan persamaan 3 atau atau 2 = 0;
3 ≠ 0. Variabel Z merupakan variabel quasi moderator jika persamaan 1, 2 dan 3 harus berbeda satu dengan lainnya atau
2 ≠ 3 ≠ 0.
3.5.4. Uji Hipotesis
Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah metode
statistik regresi berganda multiple regression dengan persamaan:
Y = +
1
.X
1
+
2
.X
2
+
3
.X
1
.X
2
+
Keterangan: Y
= senjangan anggaran
= intersep
1-3
= koefisien regresi X
1
= partisipasi anggaran X
2
= komitmen organisasi X
1
.X
2
= interaksi partisipasi anggaran dan komitmen organisasi
= error
Senjangan anggaran merupakan variabel dependen diprediksi dipengaruhi oleh variabel-variabel independen, yaitu: Partisipasi Anggaran dan interaksi antara
Partisipasi Anggaran dengan Komitmen Organisasi. Penggunaan pendekatan interaksi bertujuan untuk menjelaskan bahwa Senjangan Anggaran dipengaruhi
oleh interaksi antara Partisipasi Anggaran dengan varibel moderating Komitmen Organisasi.
V. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan dari variabel Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran dengan dimasukkannya variabel Komitmen Organisasi sebagai variabel
moderasi yang ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar -2,199 dengan signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil daripada 0,05. Hasil ini menunjukkan
bahwa peningkatan Komitmen Organisasi akan mengakibatkan penurunan Senjangan Anggaran yang dilakukan oleh pegawai yang berpartisipasi dalam
menyusun anggaran. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peningkatan interaksi antara variabel
Komitmen Organisasi dengan Partisipasi Anggaran akan menurunkan kecenderungan pegawai yang berpartisipasi dalam menyusun anggaran untuk
menciptakan Senjangan Anggaran.
5.2. Saran
Terkait dengan Komitmen Organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kota
Metro perlu menanamkan komitmen bagi para pegawai terutama yang
berpartisipasi dalam penyusunan anggaran demi tercapainya tujuan sasaran anggaran, yaitu diantaranya dengan cara:
1. Meningkatkan kegiatan pelatihan dan pendidikan khususnya mengenai proses
penyusunan anggaran pemda bagi pegawai di lingkungan Pemda Kota Metro. 2.
Memberikan penghargaan dan sanksi reward and punishment bagi pegawai. 3.
Meningkatkan komitmen pemda untuk memperbaiki organisasi pemerintah daerah termasuk komitmen untuk meningkatkan akuntabilitas dan
pemberantasan korupsi. 4.
Melakukan proses perekrutan calon Pegawai Negeri Sipil PNS secara ketat dan transparan.
5.3. Keterbatasan
1. Penulis hanya memasukkan satu variabel moderating yang memoderasi
hubungan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran. Diduga masih ada faktor lain yang memoderasi hubungan partisipasi anggaran terhadap
senjangan anggaran terutama pada organisasi sektor publik diantaranya: faktor gaya kepemimpinan, ketidakpastian lingkungan, ketidakpastian
strategik, kecukupan anggaran, informasi asimetris dan budget emphasis.
2. Penelitian ini merupakan metode survey yang menggunakan kuesioner tanpa
dilengkapi dengan wawancara atau pertanyaan lisan. Menurut Sardjito dan Muthaher 2007 metode survey adalah pengumpulan data yang diperoleh
secara langsung dari sumber data dengan menggunakan pertanyaan lisan dan tertulis, sehingga untuk penelitian lebih lanjut dapat melengkapi dengan
wawancara atau pertanyaan lisan.